JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan layanan kesehatan baru bernama Pasukan Putih, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendekatkan layanan medis kepada warga, terutama kelompok rentan.
Program ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Rabu (14/5/2025) di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, dan turut dihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Peluncuran Pasukan Putih sekaligus menjadi realisasi janji kampanye Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno saat Pilkada DKI Jakarta 2024.
Keduanya pernah menegaskan, layanan ini akan menjadi program quick wins dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.
Baca juga: Pemprov DKI Buka Rekrutmen Pasukan Putih, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Pasukan Putih dirancang sebagai layanan kesehatan proaktif. Alih-alih menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan, tenaga medis Pasukan Putih justru mendatangi rumah warga.
Sasaran utamanya adalah:
“Pasukan Putih ini bukan hanya untuk lansia, tapi juga bagi siapa pun yang membutuhkan pendampingan intensif karena kondisi kesehatannya,” ujar Gubernur Pramono.
Ia menegaskan, pendekatan ini bertujuan memastikan tidak ada warga Jakarta yang tertinggal dari akses layanan kesehatan.
Baca juga: Duduk Perkara Masalah Distrik Blok M: Apa yang Terjadi Antara Koperasi, MRT, dan UMKM?
Selain layanan rutin, Pasukan Putih juga akan memperkuat upaya pengendalian Tuberkulosis (TBC), penyakit menular yang masih menjadi persoalan serius di Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, saat ini ada 274 RW berstatus siaga TBC. Pasukan Putih akan bekerja sama dengan kader TB untuk:
“TBC sedang jadi perhatian kita. Pasukan Putih akan terlibat aktif dalam penanganannya,” kata Pramono.
Baca juga: Arti Brave Pink dan Hero Green yang Ramai Digunakan Warganet di Media Sosial
Untuk melengkapi layanan ini, Pemprov DKI juga menghadirkan JakAmbulans, dengan 86 unit ambulans medis lengkap (advance) dan 17 Unit Reaksi Cepat (URC) berupa sepeda motor untuk menjangkau wilayah padat.
Layanan darurat medis ini gratis dan bisa diakses melalui nomor 112, 119, atau aplikasi JAKI.
Pemprov DKI menegaskan, warga tidak boleh membayar sepeser pun jika ada pihak yang mengatasnamakan layanan ini.
Baca juga: Ini 17 Tuntutan Rakyat yang Diminta Dipenuhi DPR dan Pemerintah Besok 5 September 2025
Untuk memperkuat layanan, Pemprov DKI membuka rekrutmen Pasukan Putih hingga 8 September 2025 melalui laman resmi dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih.