Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Sedot Tinja Buang Limbah ke Kali Ciliwung, Sopir dan Kernet Kabur

Kompas.com - 04/09/2025, 18:45 WIB
Ardhi Ridwansyah,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi membeberkan kronologi pembuangan limbah sembarangan oleh truk sedot tinja bernomor polisi B 9231 KNA ke Kali Ciliwung, Depok.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kota Bekasi, Andy Frengky, mengatakan truk tersebut diketahui berasal dari Bekasi setelah dilakukan penelusuran berdasarkan pelat nomor.

“Waktu itu kan pas hari Minggu ya, 31 Agustus 2025. Nah sekitar jam 4 (sore) lah, nah dia itu ambil orderan tuh pelayanan sedot ke rumah warga di wilayah Kota Depok,” ujar Andy ketika dikonfirmasi, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Warga Heran 3 Truk Tinja Terang-terangan Buang Limbah ke Saluran Air Jaktim

Menurut Andy, sopir dan kernet diduga memilih jalan pintas dengan membuang limbah ke Kali Ciliwung dari ruas Jalan Tol Cinere–Jagorawi (Cijago) untuk menghemat waktu dan biaya.

“Nah kan biasanya dibuang ke PALD, pengelolaan air limbah domestik di Bantargebang, Kota Bekasi,” kata dia.

Namun, aksi itu dipergoki warga. Panik ketahuan, sopir dan kernet kabur meninggalkan truk di pool dan menitipkan kuncinya ke seseorang. Hingga kini, keberadaan keduanya belum diketahui.

“Kemudian ada yang ngeliat kan, akhirnya dia panik tuh, dia bawa mobilnya, terus dia kabur. Mobilnya ditaruh di pool, kuncinya dititipin ke seseorang,” jelas Andy.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan ke Kali Ciliwung

Ia menambahkan, pengelola usaha sedot tinja bernama Zulfikar sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

“Dia juga udah bikin surat pernyataan tidak akan mengulangi kejadian serupa,” pungkas Andy.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau