Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal dan Besaran Bantuan untuk Mahasiswa

Kompas.com - 24/09/2025, 07:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 mulai kembali dicairkan.

Mahasiswa penerima program ini bisa segera mengecek pencairan dana bantuan pendidikan ke rekening masing-masing.

Dikutip dari Kompas.com, program KIP Kuliah adalah bantuan pemerintah bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk 21.490 Mahasiswa

Syarat utamanya, penerima berasal dari keluarga kurang mampu serta memiliki prestasi dan kemampuan untuk menuntaskan kuliah.

Melalui program ini, mahasiswa bukan hanya mendapat pembebasan biaya pendidikan penuh, tetapi juga tunjangan biaya hidup bulanan.

Kapan KIP kuliah 2025 cair?

Jadwal pencairan KIP Kuliah bisa berbeda antar-perguruan tinggi karena menyesuaikan administrasi dan proses verifikasi masing-masing kampus.

Namun, secara umum berikut perkiraan jadwalnya:

  • Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025: Februari – Maret 2025
  • Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026: Agustus – September 2025.

Baca juga: KIP Kuliah 2025 Cair, Ini Cara Cek Status Pencairan Bulan September

Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025

1, Biaya Pendidikan

  • Akreditasi A: hingga Rp12.000.000 per tahun
  • Akreditasi B: hingga Rp4.000.000 per tahun
  • Akreditasi C: hingga Rp2.400.000 per tahun

2. Tunjangan Biaya Hidup

Diberikan setiap bulan dengan besaran antara Rp800.000 sampai Rp1.400.000, tergantung wilayah domisili kampus.

Mahasiswa penerima bantuan diwajibkan melakukan verifikasi data agar dana KIP Kuliah 2025 bisa masuk ke rekening tepat waktu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Megapolitan
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Megapolitan
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Megapolitan
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Megapolitan
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Megapolitan
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Megapolitan
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
Megapolitan
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Megapolitan
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Megapolitan
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat