Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Pademangan Curi Motor, Jual Rp 300.000 untuk Biaya Hidup

Kompas.com - 25/09/2025, 12:17 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Pademangan menangkap seorang perempuan berinisial A (22) karena mencuri sepeda motor di Jalan Lodan, Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).

Pencurian motor merek Yamaha Mio itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Rekaman tersebut kemudian dijadikan barang bukti oleh korban saat membuat laporan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Muhaiyin Ikhsan mengatakan, rekaman CCTV menjadi petunjuk utama dalam penyelidikan kasus ini.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Jalan Raya Alinda Bekasi Rusak Parah, Khawatir Motor Cepat Rusak

“Kami melakukan penyelidikan berdasarkan CCTV yang kita dapat di sekitar TKP, yaitu (pencurian) dilakukan oleh seorang perempuan,” ujar Muhaiyin saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

Berdasarkan hasil penelusuran, polisi mendapatkan informasi bahwa A kerap berkeliaran di kawasan Tanjung Priok.

“Setelah itu kami fokus untuk melakukan penyelidikan di wilayah Tanjung Priok dan akhirnya kita dapat mengamankan pelaku berinisial A, perempuan,” kata Muhaiyin.

Saat ditangkap, A mengaku telah menjual motor curian tersebut seharga Rp 300.000. Uang hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Untuk uangnya sendiri dari pengakuan pelaku sudah habis digunakan pelaku untuk keperluan sehari-hari,” ujar Muhaiyin.

Baca juga: Bawa Anak untuk Kelabui Petugas, Ibu di Tangsel Ditangkap Usai Curi Sembako

Muhaiyin menambahkan, A baru pertama kali mencuri. Saat ini ia ditahan di Polsek Pademangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatannya, A dijerat Pasal 363 ayat (5) KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Megapolitan
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Layanan JAK41 Disetop, Penumpang Kesulitan Akses Transportasi
Megapolitan
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Mencari Kerja di Job Fair Bersama Ibu
Megapolitan
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Dishub Larang Warga Parkir di Bahu Jalan PN Jakarta Utara
Megapolitan
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Rangga, Tunanetra yang Datang ke Job Fair untuk Cari Peluang di Dunia Musik
Megapolitan
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Sebelum Jebol, Warga Sempat Lihat Rembesan Air di Tanggul Pondok Kacang Prima
Megapolitan
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
TPU di Depok Masih Mampu Tampung 15.000 Makam Baru
Megapolitan
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Dilarang Lari di Jalur Busway, Transjakarta Ingatkan dengan Tegas
Megapolitan
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Usai Dijarah, Sahroni Gelar Doa Bersama dan Minta Izin Warga untuk Bangun Rumah Kembali
Megapolitan
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Polisi: Status Onad Masih Korban Penyalahgunaan Narkoba
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat