JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan mengajak tiga lurah penerima Benyamin Sueb Award 2025 ke luar negeri.
Tiga lurah yang meraih penghargaan tersebut yakni Lurah Suharti dari Kelurahan Slipi (kategori Nyaman), Lurah Dwi Widiastuti dari Kelurahan Setu (kategori Indah), dan Lurah Harry Apriyanto dari Kelurahan Glodok (kategori Sejahtera).
“Saya minta tiga lurah terbaik ini diberi kesempatan untuk melihat dunia, agar mereka bisa membandingkan dan memperkaya pengalaman dengan kota-kota lain yang berkembang pesat,” ujar Pramono dalam sambutannya pada acara Penganugerahan Benyamin Sueb Award 2025 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Pramono Siapkan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta
Pramono menambahkan, ketiga lurah tersebut berpeluang diajak dalam kegiatan kerja sama internasional, termasuk dalam forum global seperti C40 Cities.
“Kebetulan C40 kalau tidak salah akan diadakan di Rio de Janeiro. Supaya mereka betul-betul bisa melihat dunia dan itu komitmen saya, agar mereka bangga bekerja untuk kelurahannya,” kata Pramono.
“Kalau saya ke luar negeri, saya ingin ajak mereka. Mudah-mudahan yang beruntung bisa berangkat bersama gubernur atau wakil gubernur,” lanjutnya.
Pramono menegaskan, penghargaan yang bertepatan dengan Hari Kota Sedunia ini menjadi bukti bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil para lurah.
“Dari 267 kelurahan di Jakarta, merekalah ujung tombak perubahan. Mereka memulai langkah kecil untuk membersihkan, menata, dan membuat wilayahnya lebih baik,” ujarnya.
Baca juga: Tak Ada Pemenang Kategori Bersih, Pramono: Belum Ada Kelurahan yang Menonjol
Menurut Pramono, Benyamin Sueb Award tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada sosok legendaris Betawi itu, tetapi juga simbol kolaborasi warga Jakarta dalam membangun kota yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera.
“Semangat Bang Benyamin harus menjadi semangat kita bersama dalam menata Jakarta menjadi lebih baik, lebih aman, dan lebih manusiawi. Jakarta harus jadi rumah bagi siapa pun yang tinggal di dalamnya,” ucapnya.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi pemicu bagi seluruh kelurahan di Jakarta untuk terus berinovasi.
“Ke depan, camat, wali kota, dan bupati administrasi juga akan ikut dinilai,” kata Pramono.
Selain itu, Pramono menyebut, Jakarta kini sejajar dengan kota-kota besar dunia.
“Jakarta kini menempati peringkat ke-17 dunia untuk infrastruktur transportasi versi Time Out, dan menjadi yang kedua di Asia Tenggara setelah Singapura. Jakarta lebih baik dari Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, dan Hanoi,” tuturnya.
Baca juga: Pramono Pastikan Normalisasi Ciliwung dan Krukut Dilanjutkan: Tak Ada Alasan Menunda
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menjelaskan bahwa Benyamin Sueb Award merupakan inisiatif Pramono yang diluncurkan sejak 3 Juni 2025.