Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga 6 November 2025

Kompas.com - 01/11/2025, 15:25 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu yang berlaku sejak 31 Oktober hingga 6 November 2025.

Melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, BPBD mengimbau masyarakat agar mewaspadai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama enam hari ke depan.

BPBD juga mengingatkan warga untuk menyiapkan perlengkapan siaga seperti payung, jas hujan, serta tas siaga bencana.

Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” tulis BPBD dalam unggahan tersebut.

Warga diminta rutin memantau tinggi muka air melalui laman bpbd.jakarta.go.id/waterlevel, memperbarui informasi banjir di pantaubanjir.jakarta.go.id.

Warga juga dapat melaporkan potensi genangan melalui aplikasi JAKI. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Jakarta Siaga 112.

Baca juga: Link Pantau Titik Banjir di Jakarta Hari Ini Secara Real-Time

Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang dan Genangan

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menggelar rapat khusus untuk menindaklanjuti dampak cuaca ekstrem yang melanda Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Pramono, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Kamis (30/10/2025) sore merupakan fenomena anomali yang sulit diprediksi sepenuhnya, meski peringatan dari BMKG telah menunjukkan potensi curah hujan tinggi.

“Kami sudah memiliki data soal curah hujan tinggi, tapi yang kemarin itu anomali luar biasa. BMKG menyampaikan ada potensi hujan lebih dari 200 milimeter,” kata Pramono usai acara Benyamin Sueb Award 2025, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut memicu tumbangnya sejumlah pohon, kemacetan parah, hingga menimbulkan korban jiwa.

“Kemarin ada sekitar 10 pohon tumbang. Karena itu, tadi kami secara khusus rapat mengenai hal ini,” ujarnya.

Baca juga: Tarif Transjakarta Bakal Naik, Rano Karno: Masih Dijajaki

Pemprov DKI Instruksikan Peremajaan Pohon

Dalam rapat tersebut, Pramono menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk segera melakukan peremajaan pohon, terutama jenis palem yang dinilai rawan tumbang saat diterpa angin kencang.

“Saya minta pohon-pohon dilakukan peremajaan, terutama pohon palem yang memang tidak kuat. Akan saya minta untuk dipotong, di-pruning, atau ditoping, bahkan disanggah,” kata Pramono.

Langkah tersebut diharapkan dapat meminimalisasi risiko pohon tumbang dan menjaga keselamatan warga di tengah potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Akui Kuasai Trotoar untuk Berdagang, Pedagang di Jalan Muwardi: Di Mana-mana Juga Sama

Antisipasi Banjir Rob dan Operasi Modifikasi Cuaca

BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem dan banjir rob di wilayah pesisir Jakarta pada 6–8 November 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Megapolitan
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Megapolitan
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat