Usai banjir surut, Hasan kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Ia membawa sebagian ke lantai dua dengan tangga kayu. Namun, karena khawatir kondisi rumah tidak stabil, ia memilih mengungsi bersama dua anaknya ke rumah kerabat.
“Pindah. Saya enggak berani tidur (di sini), takutnya goyang-goyang, saya ngeri,” akunya.
Baca juga: Jakarta Darurat Pohon Tumbang, 2 Warga Tewas dalam Sepekan
Akibat tanggul jebol yang cukup panjang, banjir sempat mencapai ketinggian 1,5 meter di pemukiman warga.
Hingga Sabtu sore, genangan masih bertahan. Di RT 003, ketinggian air mencapai 30 sentimeter, sedangkan di beberapa titik RT 004 mencapai 50 sentimeter.
Situasi ini menambah daftar wilayah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di kawasan Jati Padang, yang kembali menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur pengendali banjir di Jakarta Selatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang