Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Kesulitan Air: PAM Mati Berhari-hari, Mobil Tangki Tak Datang-datang

Kompas.com - 03/11/2025, 06:52 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah warga di Jalan Percetakan Negara, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mengeluhkan air PAM Jaya yang tidak mengalir sejak Jumat (31/10/2025) malam.

Hingga Minggu (2/11/2025), aliran air belum juga normal, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak.

Salah satu warga, Amalia Kiki (33), mengatakan air sempat mengalir sebentar pada Minggu pagi, tetapi kembali mati hingga sore hari.

“Dari Jumat malam (air mati). Subuh (Minggu) sempat nyala, tapi dari jam 7.30 sampai sekarang belum nyala lagi,” ucap Amalia saat ditemui Kompas.com, Minggu.

Warga Bertahan dengan Air Isi Ulang

Amalia menuturkan, saat air sempat mengalir, ia hanya berhasil menampung dua ember berukuran 47 liter. Kini, air yang tersisa hanya satu ember.

“Kalau sekarang sudah habis lagi, dipakai buat keperluan rumah. Kemarin lebih parah, air tidak mengalir sama sekali,” ujar Amalia.

Ia mengaku kini bergantung penuh pada air galon isi ulang.

“Jadinya saya pakai air galon, beli di depot, satu galon Rp 8.000. Sehari bisa habis dua galon buat mandi dan masak,” kata dia.

Baca juga: Warga Johar Baru Protes Tak Ada Mobil Tangki Selama Air PAM Mati Tiga Hari

Masalah tak berhenti di situ. Amalia juga mengeluhkan tagihan air yang justru naik signifikan, padahal aliran air sering bermasalah.

“Kita sudah susah air, tapi tagihan malah naik. Biasanya bayar Rp 40.000, sekarang bisa sampai Rp 60.000,” ujarnya.

Kondisi ini memaksa sebagian warga untuk menumpang mandi di rumah kerabat atau musala sekitar yang memiliki sumur bor.

“Kalau nggak kehabisan air, saya numpang di rumah saudara. Kalau enggak, ya nunggu air nyala,” tambah Amalia.

Baca juga: Air PAM Mati Tiga Hari, Warga Johar Baru Gunakan Air Isi Ulang untuk Mandi dan Masak

Warga berharap PAM Jaya lebih cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah mereka.

“Bilangnya ada tangki keliling, tapi di sini belum pernah lewat,” katanya.

Mobil Tangki Tak Kunjung Datang

Keluhan juga datang dari warga lain, Tanjung (41), yang tinggal di RW 03 Johar Baru. Aliran air PAM masih belum mengalir sejak Sabtu pagi. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat