Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Kunjungi Nduga Papua, Berdialog dengan Guru hingga Tentara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengunjungi Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (7/6/2025) kemarin.

Bendahara negara itu membagikan momen kunjungan pertama kalinya ke Nduga itu lewat akun Instagram resminya @smindrawati pada Minggu (8/6/2025).

"Melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Pertahanan RI @sjafrie.sjamsoeddin @kemhanri ke Kenyam Kabupaten Nduga-Papua hari Sabtu (7/6/2025)," tulis Sri Mulyani dalam keterangan unggahan Instagram resminya.

"Meninjau langsung Pos Komando Taktis Yonif 733/Masariku. Mendapat paparan Letjen TNI Bambang Trisnohadi-Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan III dan berdialog langsung dengan prajurit yang bertugas di daerah rawan konflik," lanjutnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga berjumpa dengan Forkopimda serta para guru yang bertugas di Kabupaten Nduga.

Menurutnya, kunjungan bersama dengan Menteri Pertahanan pada Sabtu kemarin merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan sangat penting dan strategis.

Utamanya dalam menghadapi situasi dunia dan geopolitik yang makin tegang, dinamis dan penuh persaingan antar negara.

"Menjaga dan terus membangun serta memajukan Indonesia yang adil dan makmur memerlukan pertahanan dan keuangan negara yang kolaboratif, kuat, sehat dan berkelanjutan (sustainable)," tambah Sri Mulyani.

Untuk diketahui, Kabupaten Nduga selama ini dikenal sebagai salah satu zona merah akibat konflik bersenjata antara aparat dan kelompok bersenjata pro-kemerdekaan Papua.

Dikutip dari Regional Kompas.com, kedatangan Sri Mulyani ke Nduga tidak biasa.

Ia datang bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan pengamanan ketat, termasuk mengenakan rompi antipeluru.

Langkah ini dilakukan karena Nduga termasuk wilayah dengan risiko keamanan tinggi.

“Betul apa yang dikatakan Pak Menhan, mungkin belum ada Menteri Keuangan yang ke sini atau ke Papua,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya.

“Saya sendiri sudah beberapa kali datang ke beberapa lokasi atau daerah di Papua, dan ini pertama kali saya ke Nduga.”


Sri Mulyani menyebut, melihat langsung kondisi di lapangan membuatnya lebih memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Nduga.

“Karena kalau melihat hanya dari angka, maka tidak bisa melihat situasi dan tantangan yang dihadapi, seperti berbagai risiko, dan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian,” ujarnya.

Namun kunjungan itu berlangsung di tengah ancaman serius.

Pesawat sipil yang ditumpangi rombongan Menkeu dan Menhan, dengan nomor registrasi PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air, disebut-sebut menjadi target serangan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut pesawat itu telah masuk daftar pencarian orang (DPO) kelompoknya karena sebelumnya mengangkut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dan pasukan militer.

“Pesawat sipil dengan nomor penerbangan PK-ELM Elang Nusantara Air yang diterbangkan dari Timika ke Nduga, ditetapkan sebagai DPO oleh TPNPB-OPM,” kata Sebby.

Ia menambahkan bahwa pesawat, pilot, dan co-pilot dianggap telah memasuki wilayah perang yang diklaim TPNPB-OPM sebagai zona konflik.

Meski demikian, kunjungan ini disebut menjadi langkah penting pemerintah pusat untuk melihat langsung tantangan pembangunan di wilayah tertinggal, khususnya di tengah ancaman keamanan yang masih terus terjadi.

https://money.kompas.com/read/2025/06/08/124500826/sri-mulyani-kunjungi-nduga-papua-berdialog-dengan-guru-hingga-tentara

Terkini Lainnya

InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Bagikan artikel ini melalui
Oke