Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Tambahan Anggaran Rp 2,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal

Persetujuan ini disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI yang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Senin (15/9/2025).

Dana PMN tersebut akan dimanfaatkan Pelni untuk pengadaan tiga unit kapal penumpang baru yang diperkirakan akan tiba pada awal tahun 2028.

Pengadaan ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pelni berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan, guna memperkuat konektivitas maritim dan pelayanan transportasi laut di Indonesia.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mengelola dana PMN dengan penuh tanggung jawab.

“Kami akan menggunakan dana PMN sebaik mungkin untuk memastikan pengadaan kapal penumpang baru berjalan optimal, sehingga dapat mendukung konektivitas antarwilayah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Anda dalam siaran persnya, Rabu (17/9/2025).

Anda bilang pengadaan kapal baru ini akan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan PELNI, khususnya untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).

Adapun penyaluran dana PMN ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) dengan mekanisme setoran modal negara melalui BPI Danantara dan Danantara Asset Management untuk diteruskan kepada Pelni.

Alokasi PMN ini juga telah resmi ditetapkan oleh Menteri Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 235 Tahun 2025 yang mencakup tiga BUMN, salah satunya PT PELNI (Persero).

“Dana ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran Pelni sebagai tulang punggung transportasi laut nasional,” tutup Anda.

Sebagai informasi, dana PMN tersebut akan digunakan untuk mengganti tiga unit kapal penumpang PELNI yang telah berusia lanjut, yaitu KM Umsini, KM Lawit, dan KM Tidar.

KM Umsini buatan Jerman tahun 1985 kini berusia 40 tahun. KM Umsini saat ini sedang menjalani perbaikan di Surabaya setelah mengalami insiden kebakaran di Makassar pada tahun 2024. KM Umsini diperkirakan akan kembali beroperasi pada Triwulan II tahun 2026.

Kapal lainnya yang akan diganti yaitu KM Lawit, yang dibuat pada tahun 1987 dan telah berusia 38 tahun. Pada tahun 2025, KM Lawit melayani dua rute, yaitu Rute A: Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya – Kumai.

Sementara Rute B: Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang – Rote (PP).

Kemudian, KM Tidar dibuat pada tahun 1986 dan telah berusia 39 tahun yang melayani rute Kijang – Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang (PP).

https://money.kompas.com/read/2025/09/18/110900426/dapat-tambahan-anggaran-rp-2-5-triliun-pelni-akan-beli-3-kapal

Terkini Lainnya

Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Bagikan artikel ini melalui
Oke