Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wujudkan Desa Mandiri dan Inovatif, Pupuk Kaltim Raih 2 Penghargaan di CSR PDB Awards 2025

KOMPAS.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih penghargaan kategori Gold CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan pada ajang CSR PDB Award 2025.

Penghargaan diberikan karena Pupuk kaltim dinilai berhasil mendorong pembangunan Dusun Babadan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melalui pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan sejak 2022.

Pupuk Kaltim sukses memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat pedesaan melalui pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan pada program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT Bisa).

Sebagai informasi, CSR PDB Award 2025 diadakan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Direktur Manajemen Risiko Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengatakan, program PKT Bisa merupakan inisiatif perusahaan untuk mendorong ekonomi sirkular di wilayah pedesaan. Program ini dilakukan melalui integrasi pengembangan potensi lokal secara optimal.

Kegiatan yang dikembangkan mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan kompos, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta koperasi dalam satu sistem yang saling mendukung berbasis zero waste.

Sistem tersebut memungkinkan seluruh hasil produksi dan limbah dari satu kegiatan dimanfaatkan sebagai bahan baku bagi kegiatan lainnya.

Misalnya, limbah organik dari sektor pertanian dapat diolah menjadi kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Sementara itu, hasil samping dari peternakan seperti kotoran ternak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pupuk organik yang digunakan kembali untuk tanaman.

"Begitu pula hasil perikanan dan sektor UMKM diintegrasikan dalam rantai nilai untuk menciptakan siklus ekonomi lokal yang efisien, berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Teguh dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/10/2025).

Teguh menambahkan, program PKT Bisa melibatkan 175 anggota dan telah menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun
Babadan.

Dari sektor pertanian, produktivitas lahan meningkat berkat penggunaan pupuk kompos hasil olahan. Hal ini mampu membantu menekan biaya produksi sekaligus menjaga kualitas tanah.

Adapun di sektor peternakan dan perikanan, masyarakat juga mampu mengelola pakan secara mandiri dari limbah pertanian dan kompos organik.

Hasilnya, rantai produksi menjadi lebih efisien dan memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi seluruh anggota kelompok.

Selain itu, keberadaan koperasi dan UMKM yang menjadi bagian integral PKT BISA turut mendorong peningkatan kapasitas ekonomi lokal.

Produk olahan, seperti kompos, hasil pertanian organik, hingga produk turunan peternakan kini tidak hanya dikonsumsi secara lokal, tetapi juga dipasarkan ke luar Magetan.

Dengan sistem usaha kolektif dan dukungan manajemen koperasi, kelompok ini berhasil menciptakan rantai ekonomi baru yang menumbuhkan kemandirian finansial masyarakat.

"Pupuk Kaltim melihat potensi di Dusun Babadan karena masyarakatnya memiliki semangat gotong royong dan sumber daya alam yang mendukung. Kami hanya berperan sebagai katalis, memberikan pendampingan serta dukungan teknis agar masyarakat bisa mengoptimalkan potensi tersebut secara mandiri," terang Teguh.

Maksimalkan PKT BISA

Seiring dengan penghargaan yang diraih, Teguh memastikan Pupuk Kaltim akan terus memaksimalkan program PKT Bisa melalui pendampingan berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas masyarakat pengelola program.

Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi creating shared value (CSV) yang menjadi dasar pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim.

Setiap inisiatif sosial diarahkan tidak hanya untuk memberikan manfaat langsung, tetapi juga menciptakan keberlanjutan melalui terbentuknya nilai bersama sesuai prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

Dengan pendekatan berbasis masyarakat dan berorientasi pada keberlanjutan, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berperan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan desa yang mandiri, inovatif, dan sejahtera di Indonesia.

Teguh mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk memperluas model pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi sirkuler sehingga mampu memberikan manfaat lebih luas.

“Terlebih, PKT Bisa merupakan bentuk nyata social investment yang direalisasikan Pupuk Kaltim dalam membangun kemandirian dan produktivitas masyarakat," kata Teguh.

https://money.kompas.com/read/2025/10/20/143456626/wujudkan-desa-mandiri-dan-inovatif-pupuk-kaltim-raih-2-penghargaan-di-csr-pdb

Terkini Lainnya

Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Bagikan artikel ini melalui
Oke