Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaran Direksi Borong Saham MARK

Kompas.com - 09/12/2024, 15:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Direksi PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menambah porsi kepemilikan saham mereka.

Berdasarkan laporan resmi Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek
Indonesia (BEI), dikutip pada Senin (9/12/2024), dua anggota direksi perusahaan tercatat melakukan transaksi pembelian saham pada akhir November dan awal Desember 2024.

Pada 22 November 2024, Sutiyoso Bin Risman, Direktur MARK, melakukan pembelian
650.000 lembar saham dengan harga Rp 1.025 per saham. Dengan transaksi ini, jumlah kepemilikan saham Sutiyoso meningkat menjadi 56.682.555 lembar saham atau setara dengan
1,49 persen dari total saham perusahaan.

Baca juga: MARK Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 76 Miliar, Simak Jadwalnya

Ilustrasi sarung tangan karet, sarung tangan medis. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sarung tangan karet, sarung tangan medis.

Sebelumnya, Sutiyoso memiliki 56.032.555 lembar saham, yang setara dengan 1,47 persen kepemilikan.

Sementara itu, pada 3 Desember 2024, Direktur MARK Cahaya Dewi Br Surbakti menambah kepemilikan sahamnya dengan membeli 680.000 lembar saham seharga Rp 1.015 per
saham.

Transaksi ini membuat kepemilikan sahamnya meningkat dari 8.348.700 lembar saham (0,22 persen) menjadi 9.028.700 lembar saham (0,24 persen), dengan alokasi dana Rp 690,2 juta.

Manajemen perusahaan mengonfirmasi bahwa pembelian saham oleh direksi ini merupakan
langkah pribadi dengan tujuan investasi jangka panjang. Transaksi dilakukan dengan status
kepemilikan langsung, sebagaimana dilaporkan dalam keterbukaan informasi.

Baca juga: Penjualan Ekspor Sarung Tangan MARK Tumbuh pada Kuartal III 2024

"Langkah direksi untuk meningkatkan kepemilikan saham mencerminkan optimisme terhadap
fundamental perusahaan dan potensi pertumbuhannya di tengah dinamika pasar global," tulis perseroan dalam keterangan tertulis.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau