Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 25 Desember 2024 KAI Group Berhasil Melayani 8.612.339 Penumpang

Kompas.com - 26/12/2024, 11:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Group berhasil melayani 8.612.339 penumpang sejak 19 Desember sampai 25 Desember 2024. Penjualan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal mencapai 2.436.786 dengan total keberangkatan 1.421.361 penumpang.

Berdasarkan data KAI, per Rabu, 25 Desember 2024 Pukul 14.30 WIB jumlah tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 2.436.786 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.

Sejak 19 Desember hingga 25 Desember masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 1.421.361 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

Dari 2.436.786 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.080.807 KA JJ atau 75 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 355.979 tiket atau 44 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Baca juga: Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat MA

Untuk KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 Penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC,” papar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran persnya, Kamis (26/12/2024).

Baca juga: Perketat Keamanan Libur Nataru, KAI Gunakan Pendekatan Humanis dan Siaga

Ia menambahkan, total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel.

Kemudian 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

Secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 8.612.339 Penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Nataru ini.

Baca juga: Pastikan Perjalanan Selama Nataru Aman, Dirut KAI Inspeksi Jalur Rel KA


Berikut rincian keberangkatan penumpang KAI Group dari 19 Desember hingga 25 Desember:

- KAI Induk: 1.421.361 Penumpang Update hingga 25 Desember Pukul 14.30 WIB

- KA Makasar Parepare: 2.060 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WITA

- LRT Sumsel: 82.330 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WIB

- KAI Commuter: 6.377.385 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WIB

- KAI Bandara: 125.769 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WIB

- KAI Wisata: 5.079 Penumpang Update hingga 25 Desember Pukul 14.30 WIB

- KCIC: 132.746 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WIB

- LRT Jabodebek: 418.741 Penumpang Update hingga 24 Desember Pukul 24.00 WIB

"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau