Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Desak Harga Gas Murah untuk Industri Segera Berlaku

Kompas.com - 17/01/2025, 15:10 WIB
Elsa Catriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau harga gas murah untuk industri segera diberlakukan.

Menurutnya, industri harus segera memanfaatkan program ini agar dapat tetap berproduksi.

"Saya kira harus segera berlaku karena pabrik harus tetap berjalan. Gas yang dibutuhkan harus tersedia," katanya saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Bahlil: 7 Sektor Industri Tetap Dapat Harga Gas Murah, Perluasan HGBT Masih Dikaji

Program HGBT untuk Industri

HGBT adalah kebijakan pemerintah menetapkan harga gas bumi lebih murah untuk tujuh sektor industri.

Kebijakan ini berlaku sejak 2020 dengan harga gas 6 dollar AS per MMBtu, tetapi berakhir pada 31 Desember 2024.

Saat ini, Kementerian ESDM masih menghitung harga sebelum memutuskan kelanjutan program HGBT pada 2025. Program ini juga sedang dikaji apakah akan dilanjutkan atau tidak.

Karena belum ada keputusan, harga gas industri dikenakan tarif komersial.

"Ini masalahnya, banyak industri yang komitmennya rendah dari PGN," kata Agus.

Baca juga: Kemenperin Ingin Harga Gas Industri Tetap, Bahlil Buka Peluang Pangkas Penerima HGBT

Dampak Jika Program Tidak Dilanjutkan

Kementerian Perindustrian berharap program HGBT tetap dilanjutkan karena sangat bermanfaat untuk tujuh subsektor, yaitu pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri mengatakan, jika program HGBT dihentikan, banyak industri terancam dan indeks manufaktur (Purchasing Manager Index/PMI) bisa turun.

"Berdasarkan riset Ekonom UI, kalau harga gas bahan baku industri naik, PMI bisa tertekan dan mungkin kontraksi. Tapi kalau harga gas turun, industri bergairah dan PMI bisa naik. Kami harap harga gas tetap di 6 dollar AS dan suplai lancar," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Senin (13/1/2025).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau