Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN dan Lemhannas Bidik Kerja Sama Kebijakan Energi Nasional

Kompas.com - 28/05/2025, 09:31 WIB
Suparjo Ramalan ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tengah membidik kerja sama perihal penyelarasan kebijakan energi dengan arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur Lemhannas, TB Ace Hasan Syadzily menilai, kolaborasi penting untuk menghasilkan kajian yang komprehensif dan relevan dalam mendukung perumusan kebijakan strategis nasional, khususnya di sektor energi.

"Kami sangat senang kalau kita bisa terus berkolaborasi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, ini sebuah kehormatan bagi Lemhannas untuk bisa bersilaturahmi dengan Pak Dirut PLN dan seluruh jajaran," ujar Ace melalui keterangan pers, dikutip Rabu (28/5/2025).

Baca juga: PLN Targetkan RI Punya Startup Energi Berstatus Unicorn, Valuasi Rp 16,5 Triliun

Dia mencatat, pentingnya sinergi antar lembaga dalam memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya terkait pemetaan dan ketersediaan listrik sebagai penopang percepatan pembangunan industri.

Visi ketahanan energi, terutama pengembangan energi baru dan terbarukan, membutuhkan banyak diskusi dan analisis yang mendalam. Ini sejalan dengan tugas Lemhannas dalam membaca dan menginterpretasikan realitas geopolitik global.

"Tentu Lemhannas sekarang ini salah satu kajiannya tentang ketahanan energi. Kami sekarang terus meng-_update_ terkait pemetaan energi terutama ketersediaan listrik supaya bisa terlaksana percepatan industri dan lain-lain," paparnya.

Baca juga: RUPTL PLN 2025–2034: Kurang Ambisius, tapi Bawa Harapan Transisi dan Lapangan Kerja

Senada, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa sinergi strategis dengan Lemhannas merupakan komitmen perseroan dalam memperkuat ketahanan energi nasional, yang menjadi elemen penting pertumbuhan ekonomi dan kemandirian bangsa.

"PLN siap bekerja sama dengan Lemhannas RI untuk memperkuat basis data dan analisis strategis, guna mendukung perumusan kebijakan Presiden dalam sektor energi yang semakin kompleks dan dinamis," ucap Darmawan.

Dirinya mengusulkan penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN dan Lemhannas sebagai langkah konkret untuk memperluas cakupan kerja sama. MoU diharapkan tidak hanya mencakup aspek data dan kajian, tetapi juga program penguatan wawasan kebangsaan bagi insan PLN.

"MoU antara PLN dan Lemhannas akan menjadi landasan penting untuk memperkuat sinergi, memastikan kelancaran kolaborasi, dan memaksimalkan manfaat bagi percepatan transisi serta ketahanan energi nasional," lanjut Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau