JAKARTA, KOMPAS.com – PT Vale Indonesia Tbk menggandeng PT Antareja Mahada Makmur (AMM), anak perusahaan dari PPA Group, sebagai mitra kontraktor tambang untuk Blok Bahodopi 1 di Sulawesi Tengah. Penandatanganan kerja sama jangka panjang selama delapan tahun dilakukan pada Jumat (30/5/2025) di Gedung Sequis, Jakarta Selatan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PPA Group dan AMM, Muhammad Affan dan Arif Rahman, serta Direktur Vale Indonesia, Muhammad Asril. Acara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, dan Presiden Komisaris PPA, Iman Nurwahyu.
“Kami berharap kemitraan ini berjalan dengan baik dan menjadi benchmark dalam praktik penambangan nikel yang berkelanjutan,” ujar Bernardus dalam sambutannya, dikutip dari keterangan pers, Selasa (3/5/2025).
Baca juga: RUPST Vale: Belum Tunjuk Dirut Baru, Bagi Dividen Setara Rp 569,88 Miliar
Penunjukan AMM melengkapi strategi Vale yang tengah membuka ruang kerja sama dengan berbagai mitra untuk mengelola wilayah tambangnya. Selain AMM, Vale telah menunjuk PT Petrosea Tbk untuk mengelola Blok Bahodopi 2 dan 3 di Sulawesi Tengah, serta PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk Blok Pomalaa di Sulawesi Tenggara.
Direktur AMM, Muhammad Affan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menjalankan kontrak jangka panjang ini.
“Delapan tahun ke depan tentu tidak akan selalu mudah. Namun dengan semangat kemitraan, integritas, dan visi yang selaras, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi bersama,” ujar Affan.
Ia juga menekankan bahwa kemitraan ini merupakan bentuk pengakuan atas rekam jejak AMM sebagai kontraktor pertambangan yang adaptif dan profesional.
Baca juga: Vale Indonesia Bagikan Dividen Rp 54 per Saham
AMM tercatat sebagai perusahaan jasa pertambangan sektor nikel pertama yang meraih penghargaan Aditama (Emas) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2023 dan 2024.
“Ini adalah kebanggaan tersendiri bisa membangun sinergi dengan Vale. Saya percaya, capaian ini adalah bukti nyata atas komitmen dan kualitas operasional kami yang konsisten,” tambah Affan.
Vale dan AMM dijadwalkan memulai operasional penambangan di Blok Bahodopi 1 pada Juli 2025 mendatang, yang ditandai dengan proses first cut. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh implementasi praktik tambang yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Pertamina Gandeng Vale Pasok BBM Hijau di Sektor Penambangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.