NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan Selasa (3/6/2025) waktu setempat atau Rabu (4/6/2025) pagi WIB, setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam hampir empat pekan.
Harga emas tertekan penguatan dollar Amerika Serikat (AS) di tengah kehati-hatian investor menjelang pembicaraan potensial antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,9 persen ke level 3.352,30 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,6 persen ke level 3.377,10 dollar AS per ons.
Indeks dollar AS (DXY) naik 0,5 persen pada perdaganganuja kemarin, bangkit dari level terendah lebih dari satu bulan.
Baca juga: Harga Emas Dunia Melemah Usai Trump Melunak ke Uni Eropa
Penguatan dollar AS pun membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya sehingga mengurangi permintaan.
"Saat ini pasar emas memasuki periode yang dikenal sebagai kelesuan musim panas, sehingga ada ekspektasi bahwa pasar emas bisa mengalami sedikit kelesuan atau pergerakan mendatar," ujar Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Pasar gelisah menjelang kemungkinan percakapan telepon Trump dan Xi Jinping pada pekan ini.
Pembicaraan itu terjadi saat ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia terus memanas. Trump bahkan baru saja menuduh China melanggar kesepakatan untuk menurunkan tarif impor.
Baca juga: Harga Emas Dunia Naik 5,1 Persen Sepekan Imbas Ancaman Tarif Trump
Di sisi lain, investor juga tengah menanti data ketenagakerjaan nonpertanian AS yang akan rilis pekan ini, serta menanti pernyataan sejumlah pejabat bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga.
"Saya yakin The Fed siap untuk mulai memangkas suku bunga lagi, tetapi kemungkinan besar tidak sampai September. Ini bisa menjadi faktor yang membebani dollar AS dan mendukung penguatan emas," tambah Meger.
Emas dikenal sebagai aset lindung nilai atau safe haven di tengah di tengah kekhawatiran geopolitik dan ekonomi. Emas biasanya cenderung menguat saat suku bunga rendah.
Adapun di sepanjang tahun ini harga emas dunia sudah naik sekitar 28 persen.
Baca juga: Investor Ambil Untung, Harga Emas Dunia Melemah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.