Saham BSI (BRIS) Melemah, Ini Kata Manajemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) belakangan menunjukkan tren pelemahan yang tecermin dari penurunan harga yang tajam.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengatakan bahwa penurunan harga saham tidak hanya dialami oleh emiten berkode BRIS itu.

Perbankan lain juga disebut tengah menghadapi tren serupa.

"Kinerja kan kami masih positif," kata dia ketika ditemui pada Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Danantara Jadi Pemegang Saham Bank Himbara, OJK: Jaga Kredibilitas Sistem

Ia menambahkan bahwa kondisi penurunan seperti ini wajar terjadi, terutama setelah musim pembagian dividen perusahaan.

"Ini kan bulan-bulannya pembagian dividen ya, biasanya dilakukan aksi profit taking," sebut dia.

Namun demikian, ia melihat apa yang terjadi pada kinerja saham BRIS ini dinilai masih wajar.

"Sebentar lagi juga akan naik lagi. Saatnya beli ya, kan beberapa hari lalu kami juga sempat sentuh di 3.000 ya," tutup dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saham BRIS turun 8,27 persen ke level 2.550 pada penutupan Rabu (4/6/2025).

Saham BRIS telah melemah 15 persen dalam sepekan terakhir setelah sempat mencapai level 3.000 pada 28 Mei 2025.

Adapun, dalam sebulan terakhir, nilai saham BRIS telah tergerus 11,76 persen.

Baca juga: Danantara Dikabarkan Bakal Akuisisi BSI, Pemerintah Beri Penjelasan