JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto akan menyerap anggaran negara sebesar Rp 446,24 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam unggahan di akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (4/6/2025).
Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan lapangan kerja, serta mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.
"Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis, baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN menjadi instrumen penting dalam menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Drama Diskon Tarif Listrik: Diumumkan Airlangga, Dibantah Bahlil, Dibatalkan Sri Mulyani
Pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan fiskal yang bersifat countercyclical untuk merespons tekanan global terhadap perekonomian nasional.
Dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2025), berikut alokasi anggaran untuk 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto:
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Bakal Pelajari Putusan MK soal SD-SMP Gratis
Selain pelaksanaan program prioritas, pemerintah juga telah mencairkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan.
Per 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, total realisasi pencairan gaji ke-13 untuk ASN pusat mencapai Rp 10,54 triliun dan diterima oleh 1,79 juta pegawai.
Rinciannya sebagai berikut:
Sementara itu, pencairan gaji ke-13 bagi pensiunan telah mencapai Rp 10,54 triliun atau 86,78 persen dari total sasaran, yang disalurkan melalui PT Taspen sebesar Rp 10,11 triliun dan PT Asabri Rp 430 miliar kepada 3,18 juta penerima.
Adapun untuk ASN daerah, baru tiga dari 546 pemerintah daerah yang mencairkan gaji ke-13, dengan nilai realisasi Rp 100 miliar untuk 20.890 pegawai.
Pemerintah juga menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun guna menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
"Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak serta pelemahan ekonomi dunia," kata Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.