Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Program Prioritas Prabowo Serap Rp 446 Triliun dari APBN, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 05/06/2025, 12:49 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto akan menyerap anggaran negara sebesar Rp 446,24 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam unggahan di akun Instagram resminya, @smindrawati, Rabu (4/6/2025).

Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan lapangan kerja, serta mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.

"Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis, baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN menjadi instrumen penting dalam menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Drama Diskon Tarif Listrik: Diumumkan Airlangga, Dibantah Bahlil, Dibatalkan Sri Mulyani

Pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan fiskal yang bersifat countercyclical untuk merespons tekanan global terhadap perekonomian nasional.

Rincian Program Prioritas

Dikutip dari Antara, Kamis (5/5/2025), berikut alokasi anggaran untuk 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto:

  1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 121 triliun
  2. Program 3 juta rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP): Rp 41,88 triliun
  3. Koperasi Desa Merah Putih: Rp 200 triliun
  4. Sekolah Rakyat: Rp 11,6 triliun
  5. Sekolah Unggul Garuda: Rp 2 triliun
  6. Rehabilitasi sekolah: Rp 19,5 triliun
  7. Cek Kesehatan Gratis (CKG): Rp 3,4 triliun
  8. Penuntasan tuberkulosis: Rp 1,5 triliun
  9. Pembangunan rumah sakit berkualitas: Rp 1,7 triliun
  10. Lumbung pangan: Rp 23,16 triliun
  11. Pembangunan bendungan dan irigasi: Rp 20,5 triliun

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Bakal Pelajari Putusan MK soal SD-SMP Gratis

Gaji ke-13 dan Stimulus Ekonomi

Selain pelaksanaan program prioritas, pemerintah juga telah mencairkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan.

Per 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, total realisasi pencairan gaji ke-13 untuk ASN pusat mencapai Rp 10,54 triliun dan diterima oleh 1,79 juta pegawai.

Rinciannya sebagai berikut:

  • PNS/pejabat negara: Rp 5,5 triliun (715.030 orang)
  • Prajurit TNI: Rp 2,68 triliun (492.900 orang)
  • Pegawai PPPK: Rp 380 miliar (99.350 orang)
  • Pegawai PPNPN: Rp 110 miliar (14.760 orang)
  • Anggota Polri: Rp 1,86 triliun (472.740 orang)

Sementara itu, pencairan gaji ke-13 bagi pensiunan telah mencapai Rp 10,54 triliun atau 86,78 persen dari total sasaran, yang disalurkan melalui PT Taspen sebesar Rp 10,11 triliun dan PT Asabri Rp 430 miliar kepada 3,18 juta penerima.

Baca juga: Guyur Stimulus Puluhan Triliun Rupiah, Sri Mulyani Berharap Ekonomi Kuartal II Tumbuh Mendekati 5 Persen

Adapun untuk ASN daerah, baru tiga dari 546 pemerintah daerah yang mencairkan gaji ke-13, dengan nilai realisasi Rp 100 miliar untuk 20.890 pegawai.

Pemerintah juga menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun guna menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.

"Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak serta pelemahan ekonomi dunia," kata Sri Mulyani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau