Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Kementan "Palak" Rp 27 Miliar, Mentan Amran: Sudah Diproses Hukum

Kompas.com - 05/06/2025, 14:17 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut dua oknum aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertanian (Kementan) yang memalak dan menyalahgunakan wewenangnya sudah diproses hukum.

Salah satunya adalah direktur di bawah jabatan eselon di Kementan.

Amran menyatakan, salah satu ASN ketahuan memalak uang senilai Rp 27 miliar kepada mitra atau pihak di luar Kementan. 

Baca juga: Pejabat Kementan Palak Mitra Rp 27 Miliar, Mentan: Sudah Kami Pecat!

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ketika konferensi pers, Selasa (3/6/2025). KOMPAS.com/Suparjo Ramalan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ketika konferensi pers, Selasa (3/6/2025).

Sementara itu, sang direktur kedapatan menyalahgunakan wewenangnya dengan menipu pihak lain untuk mendapatkan uang sebesar Rp 2 miliar.

Kedua ASN Kementan tersebut pun sudah diproses hukum dan berstatus sebagai tersangka.

“Mereka, direkturnya, sudah serahkan penegak hukum, sudah tersangka. Kemudian, ada juga direktur, dia menyalahgunakan kewenangan, nilainya Rp 2 miliar,” ujar Amran saat ditemui di gedung Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).

Pemalakan terjadi ketika ada tender proyek di internal Kementan. Saat itu, pelaku berjanji memenangkan mitra dalam tender, asalkan dirinya dibayar sebesar Rp 27 miliar. 

Baca juga: Pengamat Akan Dipenjara karena Proyek Fiktif Kementan, Mentan: Banyak yang Lobi

Kesepakatan pun terjadi. Amran menyebut, mitra telah memberikan uang muka senilai Rp 10 miliar kepada pelaku.

“(Motif) kalau bisa menang tender di Kementerian Pertanian. Kalau dia bayar di depan dan yang bersangkutan sudah bayar Rp 10 miliar,” paparnya.

Dari catatan Kompas.com, Amran sudah memberhentikan tiga ASN yang menerima suap sekitar Rp 10 miliar atas fasilitasi proyek di lingkungan Kementan.

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau