Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Kertas Rusak Dibakar Jadi Listrik di PLTU Labuhan Angin

Kompas.com - 05/06/2025, 15:19 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com – PLTU Labuhan Angin, Sumatera Utara, memanfaatkan limbah uang kertas rusak untuk membangkitkan listrik.

Langkah ini dilakukan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuhan Angin melalui program cofiring berbasis biomassa.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebut pemanfaatan limbah racik uang kertas (LRUK) dilakukan bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga. LRUK dijadikan campuran energi primer untuk mengurangi konsumsi batu bara.

“Inovasi ini mengurangi emisi karbon dan memberi nilai tambah pada limbah nonkonvensional,” ujar Edwin di Jakarta, Kamis (5/6/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga: ESDM: PLTU Batu Bara Bukan Barang Haram

PLTU Labuhan Angin memiliki kapasitas terpasang 2x115 megawatt (MW). Pembangkit ini beroperasi dengan tingkat keandalan tinggi dan efisiensi optimal.

Teknologi electrostatic precipitator (ESP) dan continuous emission monitoring system (CEMS) digunakan untuk menjaga emisi gas buang tetap sesuai ambang batas.

Pemanfaatan LRUK mendukung konsep waste to energy dan sejalan dengan target net zero emission (NZE) pada 2060.

Uang kertas yang ditarik dari peredaran dihancurkan dengan metode racik hingga tak lagi dikenali sebagai rupiah. Proses ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

PLTU Labuhan Angin melanjutkan inisiatif serupa yang lebih dulu dilakukan di PLTU Jateng 2 Adipala, PLTU Bengkayang, dan PLTU Asam-Asam.

Di Adipala, program ini mencetak rekor MURI sebagai pemanfaatan limbah uang terbesar untuk pembangkitan listrik.

Baca juga: TBS Energi Utama (TOBA) Lepas PLTU di Minahasa Utara

Manajer UBP Labuhan Angin Berlison Haloho menilai program ini menunjukkan bahwa tantangan lingkungan bisa diatasi melalui kerja sama lintas sektor.

Menurut dia, transisi energi tak cukup mengandalkan teknologi. Kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian lingkungan juga penting dalam membangun masa depan energi yang berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau