Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Tanam 40.000 Pohon

Kompas.com - 05/06/2025, 20:46 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan atau SDGs dengan menanam sekitar 40.000 pohon secara serentak di seluruh wilayah operasionalnya, mencakup empat regional dan empat subholding.

Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengusung tema “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience.”

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program Pelindo Communitree, yang bertujuan memulihkan lingkungan pelabuhan dan sekitarnya, memperkuat perlindungan kawasan hijau atau green belt, serta meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

Baca juga: Dorong Proyek Hijau, Pemerintah Bentuk Komite Keuangan Berkelanjutan

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, menyatakan bahwa program ini bukan hanya seremonial semata, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini menjadi wujud konsistensi Pelindo dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujar Ihsanuddin di Jakarta, dalam keterangannya Kamis (5/6/2025).

Ia menambahkan, ekosistem pelabuhan berperan strategis dalam mendukung rantai logistik nasional namun rentan terhadap berbagai tekanan lingkungan seperti polusi, abrasi, dan kenaikan muka air laut.

Oleh karena itu, pelestarian dan rehabilitasi kawasan hijau di sekitar pelabuhan menjadi kebutuhan mendesak dan bagian dari strategi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.

Selain penanaman pohon, Pelindo juga menggelar beragam kegiatan bertema lingkungan, termasuk penataan kampung pesisir dan lomba konten digital bertema edukasi lingkungan, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal.

Langkah Pelindo ini sejalan dengan peringatan global atas meningkatnya ancaman degradasi lahan dan kekeringan yang memengaruhi lebih dari 100 negara, menurut data United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD). Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia menghadapi tantangan serupa, khususnya di kawasan pesisir, yang menjadikan aksi nyata seperti yang dilakukan Pelindo semakin relevan.

“Penanaman pohon berdampak jangka panjang. Ini bagian dari upaya mengikat karbon, mencegah erosi, memperbaiki kualitas udara, serta menyediakan habitat bagi biodiversitas perkotaan,” jelas Ihsanuddin.

Ia juga menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi bagian integral dari strategi bisnis Pelindo. “Upaya ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin 15 terkait perlindungan kehidupan di darat,” sebut dia.

Baca juga: Pembangunan Berkelanjutan Pasca-Amerika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau