Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Medium, Premium, dan SPHP Naik Melebihi HET Hari Ini

Kompas.com - 09/06/2025, 11:36 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Harga beras medium, premium, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) secara nasional tercatat naik pada Senin (9/6/2025).

Bahkan, lonjakan harga beras tersebut melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Kenaikan harga beras nasional terjadi di tengah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog yang melimpah atau menyentuh 4 juta ton hingga awal Juni 2025.

Baca juga: Bansos Beras Disalurkan Juni-Juli 2025, Tiap Keluarga Dapat 20 Kg

Warga saat menunggu stand Bulog di Gerakan Pangan Murah Serentak di Rumah Dinas Bupati Karanganyar bukaKOMPAS.com/Romensy Augustino Warga saat menunggu stand Bulog di Gerakan Pangan Murah Serentak di Rumah Dinas Bupati Karanganyar buka

Pantauan Kompas.com lewat Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 10.48 WIB hari ini, rata-rata harga beras medium nasional dipatok Rp13.841 per kilogram (kg), naik 10,73 persen dari HET (Rp12.500 per kg).

Secara wilayah, harga beras medium di Zona 1 dibanderol Rp 13.423 per kilogram atau melebihi 7,38 persen dari HET, yakni Rp 12.500 per kg.

Adapun wilayah Zona 1 terdiri dari Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi.

Di Zona 2, harga beras medium sebesar Rp14.138 naik 7,92 persen dari HET, yaitu Rp13.100 per kg. Zona ini terdiri dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung lalu Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Baca juga: Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum

Pada zona 3, harga beras medium per kilogram dibanderol Rp 15.534 per kg, lebih tinggi 15,07 persen dari HET, Rp13.500 per kg. Wilayah ini meliputi Maluku dan Papua.

Untuk beras premium, harga rata-rata nasional ada di posisi Rp 15.712 per kg, naik 5,45 persen dari HET (Rp 14.900 per kg).

Untuk Zona 1, harga beras premium dibanderol Rp 15.042 per kg, naik 0,95 persen dari harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 14.900.

 

Di Zona 2 harganya naik 5,51 persen menjadi Rp16.249 per kg. Untuk Zona 3 harga beras premium dijual sebesar Rp17.539 per kg, melebihi 11,01 persen dari HET, yakni Rp15.800 per kg.

Baca juga: Bansos Beras 10 Kg Hanya Disalurkan di Daerah yang Harga Naik

Kenaikan harga juga berlaku bagi beras SPHP, dimana secara nasional naik tipis atau 0,54 persen menjadi Rp12.568 per kg. Adapun HET SPHP yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kg.

Secara wilayah, data menunjukan harga beras SPHP di Zona 1,2, dan 3 mengalami penurunan, namun tidak signifikan atau hanya 0,93 persen hingga 2,78 persen dari HET.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau