Bansos Beras Disalurkan Juni-Juli 2025, Tiap Keluarga Dapat 20 Kg

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan setiap keluarga penerima bantuan pangan akan mendapat 20 kilogram beras selama Juni hingga Juli 2025.

Beras akan dibagikan dalam dua tahap, masing-masing 10 kilogram per bulan.

“Bantuan pangan beras itu 10 kilogram dengan alokasi dua bulan, jadi 20 kilogram per keluarga penerima. Tapi kami upayakan bisa dikirim sekaligus agar lebih efisien dari sisi biaya,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan pers, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum

Bantuan beras ditujukan untuk sekitar 18,3 juta keluarga.

Namun, data yang sudah diverifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) baru mencakup 16,5 juta penerima.

“Data terakhir sudah 16,5 juta dan diperkirakan bisa mencapai 18,3 juta. Pesan Presiden harus tepat sasaran. Tidak boleh salah target,” ujar Arief.

Bapanas memperkirakan anggaran untuk program ini mencapai Rp 4,9 triliun hingga Rp 50 triliun. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan total penerima selama dua bulan.

Saat ini, proses administrasi anggaran masih berlangsung bersama Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Perum Bulog sudah diminta menyiapkan kemasan beras 10 kilogram agar distribusi bisa dimulai secepatnya.

“Bantuan pangan dalam bentuk beras ini sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas 2 Juni lalu. Target penyaluran mulai akhir Juni sampai Juli. Nanti Bapanas akan menugaskan Bulog,” ucap Arief.

Baca juga: Bansos Beras 10 Kg Hanya Disalurkan di Daerah yang Harga Naik

Pemerintah menargetkan bantuan menyasar masyarakat kelompok desil 1 sampai 7, yakni kelompok paling rentan.

Penyaluran akan diprioritaskan ke daerah-daerah yang jauh seperti kawasan timur Indonesia dan wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan).

“Wilayah yang jauh itu harus dijalankan lebih dulu,” ujar Arief.