Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Komcad SPPI 2025: Ini Besaran Penghasilan dan Pangkatnya

Kompas.com - 23/07/2025, 09:50 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Gaji Komcad SPPI menjadi salah satu hal yang menarik perhatian setelah pemerintah membuka rekrutmen besar-besaran untuk program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) pada 2025.

Program ini dirancang untuk melahirkan 30.018 lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang akan dilatih sebagai bagian dari Komponen Cadangan (Komcad).

Baca juga: Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos

Dilansir dari laman resmi Universitas Pertahanan (Unhan), para peserta akan menempuh pendidikan dasar militer selama 280 jam serta pelatihan manajerial selama 299 jam.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membentuk petugas SPPI yang profesional, memiliki semangat bela negara, dan mampu mendukung berbagai program pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2025 dan Status Pencairannya, Klik pip.kemendikdasmen.go.id

Tugas dan status lulusan Komcad SPPI

Peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan Komcad SPPI salah satunya akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) program MBG. 

Mereka juga berkesempatan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di BGN.

Baca juga: Mengenal Pemilik Aquviva, Air Mineral Baru yang Ramaikan Pasar AMDK

Dilansir dari akun Instagram resmi @kemhanri dan @badangizinasional.ri, lulusan program ini disiapkan untuk menjadi generasi muda tangguh yang berpikir kritis dan memiliki kepedulian sosial. Dalam keterangannya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menuliskan:

“SPPI dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial. Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN di Badan Gizi Nasional, berperan dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang layak," tulis akun @kemhanri.

Baca juga: Mulai 1 Agustus 2025, KA Pasundan Pakai Kereta Ekonomi New Generation

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Pertahanan RI (@kemhanri)

Baca juga: Kereta Stainless Steel New Generation: Daftar KA dan Rutenya per Juli 2025

Pangkat dan jenjang pendidikan Komcad

Gelar atau pangkat yang disandang lulusan Komcad SPPI mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Adapun jenjang pangkat Komcad SPPI berdasarkan ijazah terakhir adalah sebagai berikut:

  • Ijazah D3 hingga S1: pangkat Letnan Dua
  • Ijazah SMA/sederajat: pangkat Sersan Dua
  • Ijazah SMP/sederajat: pangkat Prajurit Dua.

Lalu, berapa gaji Komcad SPPI?

Baca juga: Daftar Terbaru Kereta Api Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya

Makan Bergizi Gratis (MBG). Komcad SPPI. Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Makan Bergizi Gratis (MBG). Komcad SPPI. Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Rincian gaji Komcad SPPI 2025

Sebagai ASN PPPK, gaji Komcad SPPI akan disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024. Berikut daftar gaji ASN PPPK berdasarkan golongan:

  • Golongan I: Rp 1.938.500 – 2.900.900
  • Golongan II: Rp 2.116.900 – 3.071.200
  • Golongan III: Rp 2.206.500 – 3.201.200
  • Golongan IV: Rp 2.299.800 – 3.336.600
  • Golongan V: Rp 2.511.500 – 4.189.900
  • Golongan VI: Rp 2.742.800 – 4.367.100
  • Golongan VII: Rp 2.858.800 – 4.551.100
  • Golongan VIII: Rp 2.979.700 – 4.744.400
  • Golongan IX: Rp 3.203.600 – 5.261.500
  • Golongan X: Rp 3.339.600 – 5.484.000
  • Golongan XI: Rp 3.480.300 – 5.716.000
  • Golongan XII: Rp 3.627.500 – 5.957.800
  • Golongan XIII: Rp 3.781.000 – 6.209.800
  • Golongan XIV: Rp 3.940.900 – 6.472.500
  • Golongan XV: Rp 4.107.600 – 6.746.200
  • Golongan XVI: Rp 4.281.400 – 7.031.600
  • Golongan XVII: Rp 4.462.500 – 7.329.900.

Selain gaji, ASN di BGN juga berhak atas tunjangan kinerja (tukin) yang besarannya diatur dalam peraturan terpisah.

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen pada 2025, Ini Penjelasan BKN

Apa Itu Komcad SPPI?

Komponen Cadangan atau Komcad adalah bagian dari sistem pertahanan negara yang bertugas memperkuat kekuatan utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat dibutuhkan.

Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2019, Komcad dibentuk dari sumber daya manusia sipil, baik pria maupun wanita, yang secara sukarela mendaftar, lolos seleksi administrasi, dan mengikuti pelatihan militer dasar di satuan TNI.

Setelah pelatihan, anggota Komcad akan kembali ke kegiatan sipil namun tetap siap dikerahkan jika negara membutuhkan tambahan kekuatan pertahanan.

Baca juga: Berapa Gaji Tamtama TNI 2025? Ini Daftar Lengkap dan Tunjangannya

Pada dasarnya, program SPPI memberi peluang besar bagi lulusan sarjana untuk mengabdi pada negara lewat jalur Komcad, dengan prospek pengangkatan menjadi ASN dan penghasilan tetap. 

Gaji Komcad SPPI mengikuti skema PPPK sesuai golongan, dengan tambahan tunjangan kinerja, menjadikan program ini layak dipertimbangkan oleh generasi muda yang ingin berkontribusi bagi pembangunan dan pertahanan bangsa.

Baca juga: Daftar Gaji TNI AD, AL, AU Tahun 2025 dan Tunjangan Lengkapnya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaji Komcad SPPI: Bisa Tembus Rp 5 Jutaan per Bulan, Begini Rinciannya".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau