JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Investasi PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) telah menghimpun dana kelolaan atau asset under management (AUM) di angka Rp 23,9 triliun per semester I-2025.
Direktur Utama STAR Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, ekosistem keuangan digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat, tercermin dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktivitas transaksi dan investasi.
Menangkap potensi tersebut, STAR Asset Management bersama DANA berkolaborasi sejak 2024, dengan menghadirkan fitur reksa dana langsung di aplikasi DANA pada kategori finance.
Baca juga: Allianz Global Investors dan Standard Chartered Kerja Sama Distribusi Reksa Dana
"Dalam kurun waktu setahun, kemitraan ini berhasil memperluas inklusi keuangan digital dengan mendorong pengguna DANA untuk mulai berinvestasi secara aman dan mudah," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).
Saat ini berdasarkan data internal per Juli 2025 sebanyak 75 persen pengguna reksa dana DANA berusia di bawah 35 tahun dan 89 persen berasal dari luar Jabodetabek.
Hanif menyebut, ini adalah bukti bahwa kolaborasi ini menggerakkan arus investasi ke segmen yang sebelumnya belum terlayani.
Selain itu, kolaborasi ini turut memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah investor terdaftar di STAR Asset Management yang bertumbuh pesat.
Baca juga: Reksa Dana Pendapatan Tetap Lebih Cuan Dibanding Saham Tahun Ini, Ini Sebabnya
“Melalui kolaborasi dengan DANA, kami berhasil membawa reksa dana ke dalam genggaman masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa akses yang mudah dan edukasi yang konsisten adalah kunci untuk memperluas inklusi keuangan secara berkelanjutan,” imbuh dia.