KOMPAS.com – Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, selama puluhan tahun menantang pandangan keuangan konvensional.
Ia mendorong masyarakat, khususnya kelas menengah, untuk keluar dari "perangkap gaji bulanan" dengan mengubah pola pikir dan membangun aset produktif.
Kiyosaki percaya bahwa pendidikan finansial, strategi yang tepat, dan disiplin dalam mengelola uang adalah kunci menuju kebebasan finansial.
Baca juga: Robert Kiyosaki Sebut Bubble Bitcoin Segera Pecah
Dilansir dari New Trader U, berikut 10 prinsip keuangan ala Robert Kiyosaki yang bisa diterapkan oleh kelas menengah untuk membangun masa depan yang lebih stabil dan mandiri secara finansial:
Menurut Kiyosaki, orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka.
Artinya, daripada hanya mengandalkan gaji bulanan, uang sebaiknya dialokasikan ke aset yang bisa menghasilkan pendapatan pasif, seperti properti sewa, saham dividen, atau bisnis yang tidak bergantung pada kehadiran langsung pemiliknya.
"Aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke kantong saya. Liabilitas adalah sesuatu yang mengambil uang dari kantong saya," kata Kiyosaki.
Banyak orang mengira rumah tempat tinggal adalah aset, padahal jika terus menguras biaya tanpa menghasilkan pemasukan, rumah justru menjadi liabilitas.
Contoh aset sejati antara lain: properti sewa, saham yang membayar dividen, serta hak kekayaan intelektual seperti royalti buku atau lagu.
Baca juga: Harga Perak Tembus Rekor, Prediksi Robert Kiyosaki Jadi Kenyataan?
Kiyosaki menyarankan agar Anda langsung menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan begitu menerima gaji, sebelum membayar tagihan atau kebutuhan lainnya.
Meski terlihat sulit, kebiasaan ini melatih disiplin dan mendorong Anda lebih kreatif dalam mengelola pengeluaran.
Tujuannya adalah memastikan masa depan finansial tetap aman, bahkan di tengah kebutuhan sehari-hari.
Pendidikan formal sering kali hanya mengajarkan cara mencari uang, bukan bagaimana mengelola atau mengembangkannya.
Kiyosaki menyarankan untuk terus belajar soal investasi, perpajakan, utang, hingga manajemen bisnis. Menurutnya, kecerdasan finansial jauh lebih penting daripada sekadar gelar akademis.
Baca juga: Simak, Tips Investasi untuk Pemula ala Robert Kiyosaki
"Bukan soal berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tapi berapa banyak yang Anda simpan dan berapa lama uang itu bertahan," ujar Kiyosaki.