JAKARTA, KOMPAS.com – Akses pembayaran digital kini makin luas setelah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) resmi dapat digunakan untuk membayar layanan Grab. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat inklusi keuangan nasional, terutama di kalangan muda yang menjadi pengguna aktif pembayaran digital.
Menurut data Bank Indonesia (BI), generasi Z kini menjadi motor utama adopsi QRIS, menyumbang hampir 28 persen dari total pengguna. Sementara itu, generasi milenial berkontribusi sekitar 26 persen. Per Juli 2025, transaksi QRIS tumbuh sebesar 162,7 persen secara tahunan (year-on-year).
“Pertumbuhan ini menegaskan bahwa QRIS bukan lagi sekadar metode pembayaran alternatif, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, terutama bagi anak muda,” kata perwakilan Bank Indonesia saat Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Penggunaan QRIS Naik Signifikan, Kunci Digitalisasi Pembayaran di Indonesia
FEKDI 2025 mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia.” Acara ini mempertemukan regulator, pelaku industri, dan penggiat ekosistem digital untuk memperkuat kolaborasi dalam mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia.
Riset terbaru dari KG Media bertajuk “Gen Z Makin Percaya Menabung di E-Wallet, QRIS Jadi Gaya Hidup Digital Baru” (Oktober 2025) juga menunjukkan, 52 persen responden menggunakan QRIS setiap hari. Sebanyak 25 persen lainnya memakainya 3–6 kali per minggu.
Dari sisi platform, dompet digital menjadi pilihan utama untuk transaksi. Bahkan, 8 dari 10 responden menilai QRIS sebagai fitur penting dalam pembayaran transportasi daring dan pesan-antar makanan.
Baca juga: Dorong Ekonomi Hijau, Grab Akselerasi Startup
Dengan kehadiran QRIS di Grab, masyarakat kini memiliki alternatif pembayaran yang lebih praktis, cepat, dan aman. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan transaksi digital hingga ke sektor transportasi dan UMKM, sejalan dengan visi BI untuk membangun ekosistem keuangan yang inklusif.
“Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci memperluas akses layanan keuangan digital bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar perwakilan BI menambahkan.
Hadirnya QRIS di Grab menandai langkah nyata transformasi digital yang semakin dekat dengan keseharian pengguna, terutama generasi muda yang tumbuh bersama kemudahan transaksi tanpa uang tunai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang