Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Kiyosaki Sebut "Bubble" Bitcoin Segera Pecah

Kompas.com - 23/07/2025, 16:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar keuangan dan penulis buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki memprediksi bubble alias gelembung bitcoin akan segera pecah, bersama dengan emas dan perak. 

"Gelembung akan segera pecah," kata Kiyosaki, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (23/7/2025).

Ia menambahkan bahwa ketika gelembung ini pecah, kemungkinan besar emas, perak, dan bitcoin juga akan pecah, dan saat itulah ia akan mulai membeli.

Baca juga: Harga Perak Tembus Rekor, Prediksi Robert Kiyosaki Jadi Kenyataan?

Mata uang kripto paling mahal di dunia.UNSPLASH/KANCHANARA Mata uang kripto paling mahal di dunia.

Komentar tersebut menyusul pernyataan sebelumnya harga bitcoin (BTC) mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas 120.000 dollar AS pada pekan lalu.

Kiyosaki mengatakan bahwa puncak harga baru tersebut merupakan "berita buruk bagi mereka yang, entah apa alasannya, tidak pernah menarik pelatuknya, karena mereka tidak memiliki apa-apa."

Saat itu, ia juga memperingatkan untuk tidak terjebak dalam investasi berlebihan.

Namun, komentar terbarunya tampaknya bertentangan dengan komentarnya di X pada awal Juli 2025, ketika ia mengkritik "pecundang clickbait" yang terus memperingatkan tentang kejatuhan bitcoin karena "mereka ingin menakut-nakuti para spekulan."

Baca juga: Robert Kiyosaki Ramal Harga Perak Melejit pada Juli 2025

Kiyosaki telah berulang kali menulis tentang kejatuhan pasar saham dan kripto dan telah salah dalam beberapa kesempatan.

Ada juga beberapa spekulasi bahwa treasury bitcoin dapat menunjukkan karakteristik gelembung, dengan banyak perusahaan menghadapi potensi "spiral kematian" jika harga BTC turun tajam.

Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau