Brasil Cetak Sejarah: Pengangguran Terendah Sepanjang Masa, Kenaikan Upah Catatkan Rekor Tertinggi

KOMPAS.com – Brasil mencatat tingkat pengangguran terendah sepanjang sejarah, yakni 5,8 persen pada kuartal II 2025. Capaian ini dirilis oleh Biro Statistik Brasil (IBGE) pada Kamis (31/7/2025) waktu setempat, menandai perbaikan signifikan dari kuartal sebelumnya yang mencapai tujuh persen.

IBGE mencatat, jumlah penduduk yang bekerja mencapai 102,3 juta orang dalam tiga bulan hingga akhir Juli. Sementara itu, jumlah pengangguran turun menjadi 6,3 juta orang—turun 17,4 persen dibanding kuartal I 2025 atau sekitar 1,3 juta orang.

Jumlah pekerja formal tertinggi sepanjang sejarah

Jumlah pekerja formal di sektor swasta mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yakni 39 juta orang, naik 0,9 persen dari kuartal sebelumnya. Jumlah pekerja informal seperti buruh lepas dan pekerja mandiri juga meningkat 2,6 persen menjadi 13,5 juta orang.

Meski begitu, tingkat informalitas turun menjadi 37,8 persen—terendah sejak kuartal II 2020 yang saat itu berada di level 36,6 persen. IBGE menjelaskan, pekerja informal tidak memiliki perlindungan sosial seperti asuransi pengangguran, cuti tahunan, dan bonus akhir tahun.

Baca juga: Wamenaker: Ada Mafia Regulasi dan Mafia Kesehatan di Balik Pengangguran

Pendapatan pekerja juga tembus rekor

IBGE juga mencatat pendapatan bulanan rata-rata pekerja Brasil mencapai BRL 3.477 (sekitar 3.477 dollar AS atau Rp 57.370.500), tertinggi sepanjang sejarah. Angka ini naik 1,1 persen dibanding kuartal I 2025 dan meningkat 3,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan jumlah pekerja dan upah ini turut mendorong total pendapatan nasional pekerja (massa penghasilan) ke level tertinggi, yaitu BRL 351,2 miliar (sekitar 351,2 miliar dollar AS atau Rp 5.795 triliun). Jumlah tersebut naik 5,9 persen atau sekitar BRL 19,7 miliar dibanding kuartal II 2024.

Angka pengangguran terselubung ikut menurun

IBGE juga melaporkan penurunan jumlah discouraged workers—yakni mereka yang berhenti mencari kerja karena merasa tidak akan mendapat pekerjaan. Angkanya tercatat 2,8 juta orang, terendah sejak 2016.

Survei ketenagakerjaan ini dilakukan IBGE terhadap sekitar 211.000 rumah tangga di seluruh negara bagian Brasil dan wilayah federal, mencakup semua bentuk pekerjaan baik yang tercatat maupun tidak tercatat.

Baca juga: Rupanya Ini Data BPS yang Jadi Acuan Prabowo Sebut Pengangguran Turun