Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terintegrasi dengan Kartu Nusuk, BI Targetkan Jemaah Umrah Belanja di Arab Saudi Pakai QRIS

Kompas.com - 07/08/2025, 12:54 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan para jemaah umroh bisa berbelanja di Arab Saudi dan menggunakan metode pembayaran lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Pihaknya nanti akan menghubungkan atau menyinkronkan QRIS dengan Kartu Nusuk para jemaah haji.

Kartu Nusuk adalah kartu identitas resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebagai identifikasi resmi.

Baca juga: Bos BI Targetkan QRIS Bisa Digunakan di China Tahun Ini

Ilustrasi haji dan umrah. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak menetapkan batas waktu dalam upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji yang dilaporkan hilang di Mekkah, Arab SaudiUNSPLASH/OMER F. ARSLAN Ilustrasi haji dan umrah. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak menetapkan batas waktu dalam upaya pencarian terhadap tiga jemaah haji yang dilaporkan hilang di Mekkah, Arab Saudi

“Insha Allah QR kita juga akan kita gunakan untuk para jemaah haji umrah dengan Kartu Nusuk, Kartu Nusuknya tidak hanya untuk umroh tapi bisa pakai QRIS,” ujarnya saat membuka acara Karya Kreatif Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Perry bilang, pihaknya kini aktif berdiskusi dengan otoritas Arab Saudi agar sistem QRIS dan uang elektronik Indonesia terintegrasi dalam Kartu Nusuk.

“Kartu Nusuknya bisa pakai QRIS, e-wallet, bisa beli (bertransaksi),” kata Perry.

QRIS di Arab Saudi tunggu tahap implementasi

Sebagai informasi, pada awal Juni 2025 lalu, BI menyatakan telah menyelesaikan seluruh diskusi dengan bank sentral Arab Saudi (Saudi Arabian Monetary Authority), dan tinggal menunggu tahap implementasi.

Baca juga: QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025

Tidak hanya di Arab Saudi, BI juga tengah mengupayakan QRIS bisa digunakan di Jepang dan China. Bahkan dalam waktu dekat, tepatnya 17 Agustus 2025, QRIS sudah bisa digunakan di Jepang.

Setelah pada 15 Mei 2025 lalu, BI dan penyedia sistem pembayaran di Jepang menggunakan serangkaian uji coba (sandbox) QRIS.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau