JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menceritakan soal patung yang memakai rompi oranye yang dipasang di Lobi Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Patung itu menurutnya sengaja diletakkan di titik yang banyak dilihat dengan tujuan mengingatkan pegawai untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Pasalnya rompi oranye identik dengan citra tahanan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Berbagai hal kita lakukan untuk membangun sistem yang lebih baik di Kemenaker ini. Dari orangnya, oh ini ada potensi ketika layanannya kita lihat berisiko kita putar orangnya. (Lalu ada) Pakta integritas, kita ingatkan terus," ujar Yassierli di Kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
"Dan kalau dilihat di sini ada patung orang pakai rompi oranye. Saya selalu mengingatkan proses layanan kita perbaiki," tegasnya.
Baca juga: Menaker Yassierli Akui Ada Ancaman PHK di RI Imbas Perang Iran-Israel
Pantauan Kompas.com, pada Kamis patung seorang pria mengenakan rompi oranye masih ada di lobi Kemenaker.
Rompi oranye yang dipakai patung tersebut bertuliskan Tahanan KPK.
Selain itu, ada kalung yang dipakai patung dan bertuliskan "Jangan Mimpi Pakai Rompi ini".
Yassierli lantas menjelaskan soal perizinan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjadi perhatian penting dari Kemenaker.
Pasalnya, layanan pengurusan sertifikasi itu memang sedang gencar dimaksimalkan oleh Kemenaker.
Baca juga: Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Menaker: Saya Menyayangkan, ini Pukulan Berat
Salah satu alasannya karena angka kecelakaan kerja saat ini sangat tinggi di perusahaan-perusahaan.
"K3 ini saya sangat consern, angka kecelakaan kerja sangat memprihatinkan. Kita perlu percepatan pelayanan K3 dan seterusnya," tutur Yassierli.
Sehingga ia mengaku prihatin dan sangat menyayangkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer berkaitan dengan K3.
Baca juga: KPK bak Showroom Usai OTT Wamenaker, Ada Ducati Hypermotard 950 hingga Nissan GT-R