Riset: Konsumen RI Prioritaskan Nilai dan Harga Saat Belanja Kebutuhan Pokok

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumen Indonesia semakin cermat dan selektif dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Laporan terbaru YouGov menunjukkan, meski perilaku ini sejalan dengan tren di Asia Pasifik, pembeli di Indonesia punya ciri khas tersendiri.

Konsumen Indonesia lebih mengutamakan kebersihan dan kerapian toko, variasi produk, serta cenderung memilih minimarket dibandingkan supermarket besar.

Baca juga: Ada Festival Belanja ISF 14-24 Agustus, Diskon hingga 80 Persen

SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja, daya beli masyarakat.

Riset berjudul The Rise of Value Shoppers: APAC Grocery Retail 2025 membandingkan kebiasaan belanja masyarakat di Indonesia, Singapura, Hong Kong, Australia, dan Thailand.

Menurut laporan ini, kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.

Konsumen Indonesia manfaatkan kanal digital untuk belanja kebutuhan pokok

“Konsumen Indonesia semakin aktif memanfaatkan kanal digital untuk berbelanja kebutuhan pokok dan sehari-hari, mengikuti arah perkembangan di kawasan Asia Pasifik," ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia & India dalam siaran pers, Jumat (22/8/2025).

"Mereka semakin cerdas, terhubung secara digital, dan terus membandingkan harga. Oleh karena itu, pelaku usaha harus selalu memperjuangkan loyalitas konsumen," ungkap Edward.

Baca juga: Bantah Rojali-Rohana akibat Daya Beli Melemah, Wamendag: Cara Kita Belanja Berubah

Konsumen Indonesia memanfaatkan berbagai alat digital untuk berhemat, antara lain sebagai berikut.

• 63 persen menggunakan aplikasi supermarket untuk promo atau diskon
• 58 persen memakai situs atau aplikasi pembanding harga
• Media sosial merupakan saluran iklan utama untuk menjangkau konsumen, di mana 77 persen responden survei melihat iklan produk di media sosial