JAKARTA, KOMPAS.com – Prudential Syariah bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar menyelenggarakan program edukasi keuangan syariah bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (Tamarasya).
Kegiatan yang digelar di Karawang ini sejalan dengan komitmen Prudential Syariah dalam mendukung peningkatan literasi finansial bagi perempuan.
Dengan demikian, perempuan Indonesia dapat mengelola keuangan sesuai prinsip-prinsip syariah dan semakin memaknai hidup melalui sedekah.
Baca juga: Gandeng Kampus, Prudential Syariah Dorong Mahasiswa Melek Finansial
Selain menjadi wadah edukasi, kegiatan ini sekaligus menegaskan misi Prudential Syariah untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui upaya ini, Prudential Syariah berkomitmen menjangkau lebih banyak keluarga dengan solusi perlindungan berbasis syariah, sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan agar asuransi dapat berperan sebagai salah satu pilar penting perekonomian nasional.
Inisiatif ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi OJK serta mendukung implementasi Peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan.
Meski potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional masih relatif rendah.
Baca juga: Prudential Syariah dan PP Muhammadiyah Kolaborasi Distribusi Wakaf
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari OJK tahun 2025 menunjukkan, literasi dan inklusi keuangan syariah baru mencapai 43,42 dan 13,41 persen, jauh di bawah literasi dan inklusi keuangan konvensional yang mencapai 66,46 persen dan 80,51 persen.
Selain itu, literasi dan inklusi keuangan perempuan juga masih di bawah laki-laki, yakni 65,58 dan 80,28 persen dibandingkan laki-laki yang sudah mencapai 67,32 dan 80,73 persen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya