Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Naik Dekati Level 8.000, Rupiah Melemah

Kompas.com - 27/08/2025, 16:21 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir hari ini, Rabu (27/8/2025). IHSG hari ini naik 30,41 poin (0,38 persen) ke level 7.936,17.

IHSG hari ini bergerak menguat sejak sesi pertama perdagangan.

Setelah itu, IHSG pada sesi kedua melanjutkan penguatan dan mencetak titik tertingginya hari ini, yaitu mencapai level 7.945,44 pada sesi kedua perdagangan.

Data perdagangan hari ini menunjukkan, 335 saham melaju di zona hijau dan 327 saham berada di zona merah. Sementara itu, 142 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Rabu

Jumlah transaksi mencapai Rp 19,21 triliun dengan volume 40,24 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi top gainers dan mengerek IHSG untuk terus menanjak adalah Merdeka Copper Gold (PGEO) yang naik 7,17 persen ke level 2.390.

Kemudian, Merdeka Battery Materials (MBMA) naik 5,85 persen ke level 434. Lalu, emiten Alamtri Resources Indonesia (ADRO) naik 4,03 persen ke level 1.805.

Sedangkan saham-saham yang menjadi top losers dan menjadi beban IHSG adalah saham Bank Mandiri (BMRI) yang turun 2,04 persen ke level 4.800.

Kemudian, XLSMART Telecom Sejahtera (EXCL) turun 6,76 persen ke level 2.760. Lalu, emiten Adaro Andalan Indonesia (AADI) turun 3,44 persen ke level 7.025.

Sementara itu, pasar saham kawasan mayoritas ditutup di zona merah.

Indeks Strait Times turun 0,09 persen (3,62 poin) di level 4.240,08. Shanghai Composite turun 1,76 persen (68,02 poin) ke level 3.800,35. Hang Seng turun 1,27 persen (323,16 poin) di level 25.201,75.

Sedangkan Nikkei 225 naik 0,30 persen (125,90 poin) di level 42.520,30 dan

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.

Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.368 per dollar AS atau melemah 0,43 persen (69,5 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 16.298,5.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (27/8/2025) berada di level Rp 16.355 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Selasa (26/8/2025) yang berada di level Rp 16.277 per dollar AS.

Baca juga: KB Bank Ganti Nama Jadi PT Bank KB Indonesia Tbk, Saham Naik 32 Persen dalam Sebulan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau