Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Picu Aksi Jual Asing, Ekonom Yakin Investor Segera Masuk Lagi ke RI

Kompas.com - 01/09/2025, 16:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran modal asing ke pasar Indonesia sempat mengalami tekanan akibat aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di kawasan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, dan sejumlah daerah pada Kamis (28/8/2025) dan Jumat (29/8/2025) pekan lalu.

Tekanan ini mendorong aksi jual asing dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pelemahan rupiah.

IHSG ditutup melemah 1,5 persen ke level 7.830,04 pada Jumat, turun 0,36 persen secara mingguan. Dana asing juga tercatat keluar dari pasar saham Indonesia sebesar Rp 1,12 triliun di seluruh pasar.

Baca juga: IHSG Ditutup Turun 1,21 Persen, Rupiah Menguat

Ilustrasi saham, Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperlihatkan IHSG merah. ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Ilustrasi saham, Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperlihatkan IHSG merah.

Selain itu, tekanan terhadap rupiah juga terlihat saat hari-hari menjelang unjuk rasa.

Misalnya pada Rabu (27/8/2025), rupiah melemah 69 poin menjadi Rp 16.368 per dolar AS menjelang aksi demo pada Kamis.

Berlanjut pada Jumat, rupiah melemah hampir 1 persen, mencapai level terendah sejak 1 Agustus 2025 di kisaran Rp 16.475 per dollar AS.

Meski begitu, Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengatakan, sebelumnya pasar saham dan obligasi masih mencatatkan aliran modal masuk atau capital inflow.

Baca juga: Pasar Saham Tetap Buka, Analis Minta Investor Perhatikan Kemungkinan Panic Selling

Pada pasar obligasi negara, tenor pendek dua tahun mencatatkan yield turun lebih dari 10 basis poin, namun untuk tenor 10 tahun masih banyak yang dimasuki oleh investor asing.

"Kalau dari pergerakan dana asing untuk awal pekan ini (proyeksi) di Senin, Selasa kelihatannya profit taking (jual asing) masih akan terjadi," ungkap Myrdal kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau