Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen KAI 2025 Diperpanjang: Ini Jadwal, Formasi, Syarat, dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 02/09/2025, 14:14 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang masa pendaftaran Rekrutmen Eksternal KAI 2025 hingga Rabu (3/9/2025) pukul 24.00 WIB.

Perpanjangan rekrutmen KAI 2025 dilakukan karena tingginya antusiasme masyarakat yang ingin bergabung dan berkarier di salah satu perusahaan pelat merah ini.

Lowongan kerja BUMN ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK, D3, hingga D4/S1 untuk mengisi sejumlah formasi strategis, seperti:

  • Kondektur
  • Calon Masinis
  • Asisten PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api)
  • Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska)
  • Pemeliharaan sarana dan prasarana.

Baca juga: Mulai Rp 40.000, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation 2025 dan Rutenya

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan, pendaftaran rekrutmen KAI 2025 hanya bisa dilakukan melalui laman resmi e-recruitment.kai.id.

“Kami ingatkan kembali, KAI tidak memiliki kanal lain dalam proses rekrutmen. Seluruh informasi resmi hanya berasal dari website tersebut,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: WhatsApp Contact Center KAI 121 Pakai Nomor Baru Mulai 1 September 2025

Jadwal pendaftaran rekrutmen KAI 2025

Registrasi akun sudah bisa dilakukan sejak awal. Pelamar yang sudah memiliki akun wajib memperbarui data dan dokumen.

Apply rekrutmen hanya bisa dilakukan pada 30 Agustus–3 September 2025 melalui laman resmi KAI.

Pelamar yang hanya mengunggah dokumen tanpa melakukan apply akan dianggap tidak mengikuti rekrutmen.

Pastikan email aktif dan seluruh data sesuai identitas resmi. Setelah submit, data tidak bisa diubah hingga seluruh proses seleksi selesai.

Baca juga: Rekrutmen KAI 2025: Syarat, Formasi, dan Cara Daftarnya

Lokasi seleksi KAI rekrutmen

Lokasi seleksi ditentukan berdasarkan pilihan pelamar saat apply, sesuai wilayah kerja KAI, yaitu:

  • Daop 1 Jakarta
  • Daop 2 Bandung
  • Daop 3 Cirebon
  • Daop 4 Semarang
  • Daop 5 Purwokerto
  • Daop 6 Yogyakarta
  • Daop 7 Madiun
  • Daop 8 Surabaya
  • Daop 9 Jember
  • Divre I Sumatera Utara
  • Divre II Sumatera Barat
  • Divre III Palembang
  • Divre IV Tanjungkarang

Namun, lokasi seleksi dapat berubah sesuai kebijakan panitia.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi OJK September 2025, Pastikan Aman Sebelum Pinjam

Rekrutmen KAI 2025instagram.com/keretaapikita Rekrutmen KAI 2025

Syarat umum rekrutmen KAI 2025

Beberapa syarat umum yang wajib dipenuhi, antara lain:

  • WNI, pria/wanita sesuai kebutuhan formasi
  • Usia per 30 Agustus 2025 (SLTA: 18–25 tahun, D3: 20–27 tahun, D4/S1: 21–30 tahun)
  • Tinggi badan minimal: pria 160–163 cm (sesuai formasi), wanita 160 cm
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak bertato, tidak bertindik (khusus pria), bebas narkoba, dan tidak pernah terlibat tindak pidana.

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per kWh September 2025: Subsidi dan Nonsubsidi

Tahapan seleksi rekrutmen KAI 2025

Seleksi dilakukan secara berjenjang dan transparan, meliputi:

  • Seleksi administrasi
  • Tes kesehatan awal
  • Tes psikologi
  • Wawancara
  • Tes kesehatan akhir

Khusus formasi Polsuska, ada tambahan tes kesamaptaan.

Baca juga: PKH September 2025 Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Jadwal Pencairannya

Dokumen yang harus disiapkan

Calon pelamar wajib menyiapkan:

  • Pas foto terbaru
  • Ijazah/SKL dan transkrip nilai
  • KTP atau surat keterangan kependudukan
  • Sertifikat akreditasi jurusan
  • Sertifikat bahasa Inggris (TOEFL, TOEIC, atau IELTS) sesuai ketentuan.

Anne mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap situs palsu maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya apapun. Jika ada pihak yang meminta imbalan atau mengarahkan ke website lain, dapat dipastikan itu bukan dari KAI,” tuturnya.

Jika menemui kendala atau indikasi penipuan, segera lapor ke contact center KAI 121, WhatsApp KAI 081-122-233-121, dan media sosial resmi @kai121_.

Baca juga: Long Weekend Maulid Nabi, Ini Daftar Kereta Tambahan dari Solo dan Jogja

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau