Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 64,09 Triliun Buat Seluruh Rumah di RI Teraliri Listrik

Kompas.com - 03/09/2025, 16:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat butuh anggaran Rp 64,09 triliun untuk melistriki seluruh rumah tangga di Indonesia.

Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, kebutuhan itu terdiri dari Rp 61,65 triliun untuk program listrik desa (lisdes) dan Rp 2,44 triliun untuk bantuan pasang baru listrik (BPBL) sepanjang 2025-2029.

"Sehingga totalnya untuk melistriki seluruh rumah tangga di Indonesia diperlukan anggaran tambahan Rp 64,09 triliun," ujarnya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9/2025).

Baca juga: CPU, Mobil Listrik, dan Ponsel Picu Kenaikan Impor Indonesia

Secara rinci, pada 2025, program listrik desa menyasar 72.098 pelanggan dengan anggaran Rp 3,42 triliun, dan program BPBL menyasar 215.000 rumah tangga dengan anggaran Rp 450 miliar.

Pada 2026, program listrik desa menyasar 186.216 pelanggan dengan anggaran Rp 10 triliun, dan program BPBL menyasar 250.000 rumah tangga dengan anggaran Rp 530 miliar.

Lalu di 2027, program listrik desa menyasar 218.513 pelanggan dengan anggaran Rp 15,33 triliun, dan program BPBL menyasar 250.000 rumah tangga dengan anggaran Rp 530 miliar.

Pada 2028, program listrik desa menyasar 134.340 pelanggan dengan anggaran Rp 13,06 triliun, dan program BPBL menyasar 250.000 rumah tangga dengan anggaran Rp 530 miliar.

Serta pada 2029, program listrik desa menyasar 159.851 pelanggan dengan anggaran Rp 19,50 triliun, dan program BPBL menyasar 250.000 rumah tangga dengan anggaran Rp 395 miliar.

Baca juga: Bahlil Ungkap Pembagian Tugas Kementerian ESDM dan Badan Industri Mineral

Dadan menuturkan, pihaknya berupaya mendorong percepatan peningkatan akses listrik masyarakat.

Maka dari itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mengusulkan untuk adanya tambahan anggaran program listrik desa Rp 5 triliun di 2026.

"Ini akan dipakai terutama untuk perpanjangan jaringan distribusi untuk rumah tangga, termasuk juga melistriki daerah-daerah yang secara teknis sangat sulit dilakukan dengan jaringan-jaringan PLN," kata Dadan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau