Serunya Pameran Alat Berat di JIExpo: Loader Listrik hingga Mesin Pemadat Raksasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Kilau logam hingga kecanggihan teknologi alat berat menyemarakkan pameran Indonesia Energy & Engineering Series 2025 yang digelar di Gedung Pusat Niaga (GPN) JIExpo Kemayoran, Rabu (10/9/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, dari wheel loader listrik, mesin pemadat raksasa, hingga mini excavator serba guna dipajang di sekitar gedung GPN JIExpo.

Para pengunjung pun disuguhi deretan inovasi terbaru yang membuat arena pameran bak taman bermain bagi pecinta alat berat.

Salah satu yang paling menyedot perhatian adalah SDLG L936HEV Electric Wheel Loader.

Baca juga: Penjualan Alat Berat dan Emas Jaga Kinerja United Tractors (UNTR), Pendapatan Semester I-2025 Tembus Rp 68,5 Triliun

Loader listrik ini hadir dengan kapasitas angkut 3.500 kilogram (kg), bobot operasi 11.500 kg, dan daya angkut bucket 1,5-3,0 m.

Dengan dimensi 7.660 x 2.520 x 3.170 mm, alat ini dirancang hemat energi, tahan lama, serta dilengkapi sistem manajemen panas ganda agar baterai tidak cepat panas.

Desainnya juga mengedepankan kenyamanan operator dengan kabin ber-AC ganda dan sistem kontrol pintar.

Tak kalah gagah, SAKAI PM550-s tampil dengan spesifikasi raksasa.

Mesin pemadat jalan ini dibekali mesin Komatsu SAA6D140E-5 bertenaga 496,2 HP @1800 rpm, bobot operasi maksimum 23.300 kg, dan rotor selebar 2.000 mm dengan kedalaman 400 mm.

Di sisi lain, deretan Electric Lift Line-Up juga menjadi daya tarik tersendiri.

Model 3246R, ES4046, dan E450AJ hadir dengan ketinggian platform mulai 9,8 meter hingga 13,72 meter.

Mampu menahan beban 227-350 kg, lift ini menggunakan baterai berkapasitas besar dan didesain untuk efisiensi kerja di proyek perkotaan maupun industri.

Pengunjung juga dibuat kagum dengan Mini Excavator Kubota, alat berat ringkas yang sering jadi andalan di perkebunan dan konstruksi perkotaan.

Tak hanya perusahaan alat berat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut memamerkan 11 jenis peralatan penanggulangan bencana.

Dari lampu lentera, makanan tambahan gizi, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, hingga family kit, semuanya dipamerkan untuk edukasi masyarakat.