Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Terus Buka Akses Pencarian

Kompas.com - 14/09/2025, 10:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Tembagapura, Papua Tengah.

VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengatakan tim penyelamat terus bekerja untuk membuka akses ke lokasi keberadaan karyawan.

“Perwakilan keluarga dari karyawan yang terdampak telah berada di Timika dengan pendampingan dari perwakilan perusahaan dan paguyuban karyawan serta terus memperoleh pembaruan situasi secara berkala,” ujar Katri dalam keterangan resmi, Sabtu (13/9/2025).

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran upaya penyelamatan serta keselamatan seluruh tim yang bertugas di lapangan,” tambahnya.

Baca juga: 7 Pekerja Freeport Belum Ditemukan, Tim Evakuasi Telusuri Jalur Tambang

Longsor terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada Senin (8/9/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIT. Insiden ini membuat tujuh pekerja terjebak di area tambang.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, tim evakuasi sudah menggali dua terowongan baru menuju titik lokasi pekerja. Namun, saat jalur berhasil ditembus, para pekerja tidak ditemukan.

“Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal, di tempat pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi,” ujar Yuliot di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, sesaat setelah longsor terjadi, para pekerja masih sempat berkomunikasi dengan tim lapangan menggunakan handy talkie (HT). Dari komunikasi itu ditentukan perkiraan lokasi awal, dengan estimasi evakuasi selesai dalam 30 jam.

“Kalau yang 30 jam itu sudah sampai di titik lokasi (dengan) tambahan terowongan baru, tapi ini yang terjebak itu belum ditemukan,” ucapnya.

Baca juga: 7 Pekerja Freeport yang Terjebak di Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan

Komunikasi dengan pekerja kemudian terputus. Menurut Yuliot, kemungkinan baterai HT habis.

Kondisi tambang Freeport terdiri dari banyak terowongan berliku. Pencarian dilakukan dengan menelusuri jalur-jalur tersebut untuk menemukan lokasi terbaru para pekerja.

“Jadi komunikasi ini mungkin habis baterai atau apa, ini sudah putus komunikasi. Tapi tim di lapangan itu berusaha untuk melihat arahnya ke terowongan mana,” kata dia.

Tim Kementerian ESDM ikut terlibat dalam operasi evakuasi ini. Yuliot memastikan pencarian tetap berjalan penuh agar para pekerja segera ditemukan.

“Karena kondisinya agak berbeda dari perkiraan awal, ini diusahakan secepatnya,” ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau