Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Pinjaman Kopdes Kurang dari 6 Persen, Menkop Pede Tak Ada Kredit Macet

Kompas.com - 15/09/2025, 16:38 WIB
Suparjo Ramalan ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono optimistis pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP) akan berjalan lancar tanpa kredit macet atau non-performing loan (NPL).

Keyakinan itu didasarkan pada skema bunga pinjaman yang dipatok rendah, yakni kurang dari 6 persen.

Pemerintah menyalurkan anggaran sebesar Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.

Sebagian dana segar tersebut dialokasikan khusus untuk mendukung pembiayaan Kopdes Merah Putih.

Baca juga: Pinjaman 1.000 Unit Kopdes Merah Putih Cair Hari Ini, Total Plafon Rp 1 Triliun

“Tadi bunganya mudah-mudahan bisa kurang dari 6 persen, tadi dari hasil dengan Menteri Keuangan,” ujar Ferry saat ditemui di Gedung Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Ferry menjelaskan, pada tahap awal program, pemerintah merancang skema dengan risiko bisnis serendah mungkin agar koperasi desa dapat langsung bergerak tanpa terbebani bunga pinjaman tinggi.

Ia menegaskan, dengan bunga ringan dan pendampingan yang ketat, potensi NPL bisa ditekan seminimal mungkin.

“Sebagai permulaan, makanya ini kita belajar. Kita buat yang paling kecil tingkat risiko bisnisnya itu bisa dimulai dulu. Mudah-mudahan sih nggak ada NPL-nya,” katanya.

Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa setiap proposal bisnis yang diajukan koperasi akan mendapatkan pendampingan langsung dari bank-bank Himbara.

Dengan begitu, koperasi desa tidak dibiarkan berjalan sendiri, melainkan diarahkan agar rencana usaha yang diajukan realistis, sesuai kebutuhan masyarakat, dan punya peluang untuk tumbuh berkelanjutan.

Baca juga: Guyur Rp 200 Triliun ke Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Duga Para Dirut Pusing Mau Nyalurin Kemana

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau