Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi di AS Naik Hampir 21 Persen dalam Sebulan, Imbas Tarif Trump

Kompas.com - 17/09/2025, 21:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Menyesap kopi di Amerika Serikat (AS) kini semakin terasa pahit. Semua gara-gara tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.

Dikutip dari CNN, Rabu (17/9/2025), harga kopi di tingkat ritel di Negeri Paman Sam pada Agustus 2025 saja melonjak hampir 21 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Ini merupakan lonjakan tahunan terbesar sejak Oktober 1997, menurut data Indeks Harga Konsumen AS terbaru.

Baca juga: Kopi Lampung, dari Kebun ke Dunia

Ilustrasi kopi, biji kopi. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi kopi, biji kopi.

Secara bulanan, harga kopi naik 4 persen, tertinggi dalam 14 tahun. Tarif Trump menjadi biang keladi melonjaknya harga kopi di AS.

Amerika Serikat adalah importir kopi terbesar di dunia dan bergantung pada negara-negara lain untuk pasokan biji kopi.

Pasalnya, hanya ada sedikit lokasi di AS yang dapat ditanami kopi. Hampir semua alias 99 persen kopi yang dikonsumsi warga AS adalah produk impor, menurut Asosiasi Kopi Nasional AS.

Salah satu negara yang dikenakan tarif paling tinggi adalah Brasil, yang merupakan sumber kopi utama AS, berdasarkan data Departemen Pertanian AS.

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan Amran Gandeng 3 Bupati Sulsel Kembangkan Kopi dan Kakao

AS mengenakan tarif 50 persen atas impor dari Brasil, salah satu tarif tertinggi yang dikenakan AS terhadap barang dari negara mana pun.

Ini akibat kemarahan Trump atas persidangan dan vonis terbaru mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang merupakan sekutu Trump.

Diane Swonk, kepala ekonom di KPMG, memprediksi harga kopi akan dengan mudah melampaui rekor karena dampak penuh tarif 50 persen yang dikenakan terhadap Brasil bulan lalu mulai terasa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau