Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Penggantinya?

Kompas.com - 18/09/2025, 07:10 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu (17/9/2025). Kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun kini kosong dan meninggalkan tanda tanya publik mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah belum akan langsung menunjuk pejabat definitif, melainkan menyiapkan pelaksana tugas (Plt) agar roda Kementerian BUMN tetap berjalan.

“Menteri BUMN definitif memang belum ditunjuk, karena kita masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas kepada Bapak Erick Thohir ke Kemenpora,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Dilantik Jadi Menpora, Erick Thohir Masih Jabat Ketum PSSI

Ia menambahkan, peluang besar terbuka bagi jajaran wakil menteri (wamen) BUMN untuk ditunjuk sebagai Plt.

“Kemungkinan dari wamen,” kata dia.

Tiga Nama Wamen Masuk Bursa

Saat ini, ada tiga nama wakil menteri yang disebut-sebut berpeluang besar menjadi pelaksana tugas (Plt) Menteri BUMN.

Nama pertama adalah Kartika Wirjoatmodjo, atau akrab disapa Tiko.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini dikenal sebagai teknokrat dengan rekam jejak panjang di sektor keuangan.

Sejak bergabung di Kementerian BUMN, ia membantu merumuskan dan melaksanakan kebijakan pembinaan perusahaan pelat merah serta perseroan negara.

Kemudian ada Dony Oskaria. Selain menjabat Wakil Menteri BUMN, ia juga dipercaya sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Baca juga: Erick Thohir Serahkan ke Prabowo soal Penggantinya di Posisi Menteri BUMN

Dony memiliki pengalaman luas di dunia korporasi, khususnya di sektor pariwisata dan keuangan.

Nama ketiga adalah Aminuddin Ma’ruf, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang sebelumnya menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Di Kementerian BUMN, Aminuddin mendapat mandat khusus menangani kebijakan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

Meski ketiga nama tersebut sudah mencuat, Prasetyo menegaskan Presiden Prabowo Subianto belum menandatangani keputusan resmi.

“Belum, belum tanda tangan,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau