JAKARTA, KOMPAS.com - Dinamika industri global terus bergerak menuju standar baru yang menekankan kreativitas, keberlanjutan, dan penguatan identitas lokal.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat tantangan industri global yang menuntut kreativitas, keberlanjutan, dan identitas lokal yang kuat.
Dalam konteks itu, ajang Indonesia Design Week (IDW) 2025 yang digelar di Indonesia Design District (IDD), PIK 2, menghadirkan potret bagaimana desainer dan pelaku industri kreatif Indonesia merespons tantangan tersebut.
Baca juga: Kemenekraf-OJK Siapkan Pendanaan Industri Kreatif Melalui Tokenisasi
Ketua Umum HIMKI bersama jajaran Pengurus Bidang Desain dan Inovasi melakukan kunjungan dan eksplorasi pada ajang Indonesia Design Week (IDW) 2025 yang berlangsung di Indonesia Design District (IDD), PIKKetua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menilai IDW menjadi titik temu strategis untuk menghubungkan ide kreatif dengan peluang pasar, sehingga karya para desainer dapat menemukan panggung yang lebih luas.
“Indonesia Design Week memberi ruang kolaborasi yang penting antara asosiasi, penyelenggara pameran, dan institusi pendidikan. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat agar produk kita tidak hanya berdaya jual, tetapi juga memiliki nilai seni dan cerita yang kuat,” ujarnya lewat keterangan pers, Minggu (21/9/2025).
HIMKI menilai pasar internasional kini tidak lagi ditentukan oleh sekadar harga dan volume produksi.
Produk dituntut untuk memiliki cerita, nilai budaya, dan orientasi berkelanjutan yang jelas. Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu penopang utama dalam menghadapi tekanan global ini.
Dalam kunjungannya ke Alvin T Gallery dan MM Gallery, HIMKI melihat langsung bagaimana karya desainer lokal mulai menghadirkan inovasi yang mengintegrasikan estetika, fungsi, dan narasi khas Indonesia.
Kehadiran HIMKI bersama Dyandra Promosindo sebagai mitra penyelenggara pameran, serta Binus Kreativepreneur sebagai institusi pendidikan, memperlihatkan upaya strategis dalam menghubungkan ide-ide kreatif dengan peluang komersial.