IHSG Bakal Melemah di Bawah 8.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diproyeksikan akan melemah, Jumat (26/9/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup di level 8.040 atau melemah 85,89 poin setara 1,06 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, US GDP Annualized QoQ naik dari sebelumnya 3,3 persen menjadi 3,8 persen.

Baca juga: Dana Asing di SBN Tergerus, Rupiah Tertekan ke Rp 16.749, Terlemah dalam 5 Bulan

Hal serupa terjadi pada GDP Price Index yang direvisi naik dari sebelumnya 2 persen menjadi 2,1 persen. Ini merupakan pertumbuhan tercepat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Selain itu, BEA juga menerbitkan pembaharuan tahunan neraca ekonomi nasional yang menunjukkan bahwa GDP riil masih meningkat dengan laju tahunan rata rata 2,4 persen dari 2019 hingga 2024 kemarin.

Hal ini tentu saja memberikan gambaran bahwa perekonomian dengan cepat pulih sejak terjadinya Covid 19, dan mulai bertransisi kepada periode pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan sesuai dengan trend inflasi yang terjadi saat ini.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.975–8.140," kata dia dalam analisisnya, Jumat (26/9/2025).

Baca juga: Analis Prediksi IHSG Stabil hingga Akhir 2025

Sementara itu, analis sekaligus Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 1,06 persen disertai dengan net sell asing Rp 879 miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, ANTM, BRPT, BBRI, dan AMMN.

"IHSG berpotensi rebound hari ini, support 7.970-8.000, resistance 8.060-8.100," ungkap dia.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Tipis, Rupiah Melemah Tembus Level 16.700-an

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

- PYFA last price 540, support 505, resistance 575, target 570

- ESSA last price 670, support 640, resistance 710, target 705

- JPFA last price 2.010, support 1.955, resistance 2.100, target 2.090