JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso optimistis kinerja ekspor Indonesia akan melonjak dua kali lipat setelah penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-Canada CEPA) di Ottawa, Kanada, Rabu (24/9/2025).
Nilai perdagangan Indonesia dan Kanada saat ini sekitar 3,5 miliar dollar AS per tahun. Dengan CEPA, akses pasar Indonesia ke Amerika Utara dan sebaliknya diyakini lebih terbuka.
“Kemudian dengan Kanada total trade kita 3,5 miliar dollar AS. Harapan kita bisa dua kali lipat ya setelah implementasi ini berjalan,” ujar Budi saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Baca juga: Kanada Lirik Danantara dan Lembaga Keuangan RI, CEPA Jadi Jalan Masuk Investasi Baru
Lewat CEPA, lebih dari 90 persen pos tarif Indonesia atau 6.573 produk mendapat preferensi di pasar Kanada.
Produk potensial seperti tekstil, alas kaki, furnitur, makanan olahan, elektronik ringan, otomotif, hingga sarang burung walet diperkirakan lebih kompetitif.
Sejumlah produk bahkan langsung mendapat tarif 0 persen, antara lain makanan olahan, hasil laut, kerajinan berbahan serat alam, peralatan rumah tangga, granit, dan marmer.
Indonesia juga membuka akses 85,54 persen atau sekitar 9.764 pos tarif untuk produk prioritas Kanada. Di antaranya daging sapi beku, gandum, kentang, makanan hasil laut, dan makanan olahan.
Data perdagangan Januari–Juli 2025 mencatat total nilai dagang kedua negara 2,72 miliar dollar AS, naik 30 persen dibanding periode sama 2024 sebesar 2,09 miliar dollar AS.
Ekspor Indonesia mencapai 1,01 miliar dollar AS, sementara impor dari Kanada 1,71 miliar dollar AS. Komoditas impor utama meliputi gandum, pupuk, kedelai, bubur kayu kimia, dan emas.
Baca juga: Ada ICA-CEPA, Ekspor Indonesia ke Kanada Diproyeksi Tembus Rp 197 Triliun Pada 2030
Selain Kanada, Budi juga menyambut penyelesaian substantif perundingan Indonesia-European Union CEPA (I-EU CEPA). Kesepakatan tersebut diumumkan dalam Joint Announcement di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/9/2025).
“Tanggal 23 kemarin di Bali sudah diumumkan penyelesaian perundingan I-EU CEPA, kemudian kemarin tanggal 24 juga sudah kita tandatangani perjanjian Indonesia-Kanada CEPA. Kalau kita lihat total perdagangan kita dengan EU tahun lalu itu sekitar 30 miliar dollar AS,” paparnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang