Soal Kopdes Merah Putih, Menko Pangan: Selesaikan di Rapat, Jangan Semua Urusan ke Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta kepada menteri dan kepala instansi terkait yang mengurus program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk melaporkan masalah yang dialami saat melakukan rapat koordinasi di Kemenko Bidang Pangan.

Menurutnya, permasalahan yang ada di Kopdes harus bisa diselesaikan di tingkat kementerian koordinator dan jangan dilimpahkan ke Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya jika ada persoalan keuangan atau pendanaan di Kopdes Merah Putih.

"Kalau enggak bisa selesaikan, minta rapat di sini, kita rapatkan. Jadi tidak ada alasan yang tidak bisa diselesaikan. Karena begini, kita jangan sampai semua masalah ke Presiden, Pak," ujar Zulhas saat rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).

Baca juga: Rapat Kopdes Merah Putih Bareng Titiek Soeharto, Menko Zulhas: Istimewa ...

"Waduh, saya enggak tega juga (ke Presiden). Semua masalah sampai ke beliau itu enggak boleh. Yang memang kita enggak mungkin bisa, baru ke Presiden. Jangan semua urusan," jelasnya.

Zulhas meminta kementerian dan lembaga terkait mau terbuka untuk saling membantu menyelesaikan persoalan pendirian maupun operasional Kopdes.

"Yang enggak bisa diselesaikan, baru itulah yang kita nanti ratas yang dipimpin oleh Pak Presiden," kata Zulhas kembali menegaskan.

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan, Kemenko Pangan bersama Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes akan fokus memberikan pendanaan kepada 20.000 Kompres Merah Putih yang sudah beroperasi.

Namun, untuk tahap awal, pendanaan dari bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) akan disalurkan ke 1.000 Kopdes pekan depan.

"Akan diawali 1.000 minggu depan untuk di-launching. Karena ini sudah, dana sudah siap. Yang 20.000 desa sudah siap. Tapi akan dimulai 1.000 minggu depan," tambahnya.

Baca juga: Menkop: Kopdes Merah Putih Bisa Serap 1 Juta Tenaga Kerja