JAKARTA, KOMPAS.com – Industri pembiayaan nasional mencatat babak baru. Per 1 Oktober 2025, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance resmi bergabung ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance setelah mendapat persetujuan pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan penggabungan ini, Adira Finance memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, didukung oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) atau Bank Danamon sebagai pemegang saham pengendali.
“Penggabungan ini mencerminkan keyakinan MUFG terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang sektor jasa keuangan di Indonesia. Dengan sinergi antara Adira Finance dan Mandala Finance, kami yakin dapat menghadirkan layanan keuangan yang lebih relevan dan mudah diakses,” kata Group COO-I dan Head of Global Commercial Banking Business MUFG, Yasushi Itagaki, dalam keterangan resmi, Selasa (1/10/2025).
Baca juga: Adira Finance dan Mandala Finance Resmi Merger
Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima, menyebut penggabungan tersebut memperkokoh integrasi grup finansial MUFG di Indonesia.
“Sebagai satu grup finansial, Adira Finance pasca-penggabungan akan semakin melengkapi penawaran solusi keuangan holistik dari anggota grup kami di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menambahkan bahwa momentum ini akan memperkuat jaringan dan memperluas pasar.
“Dengan dukungan kolaborasi yang solid bersama Danamon dan MUFG Group, kami percaya Adira Finance dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat luas,” katanya.
Baca juga: Adira dan Mandala Finance Buyback Saham Jelang Merger
Senada dengan itu, Direktur Utama Mandala Finance hingga 30 September 2025, Danny Hendarko, menegaskan semangat yang dibawa Mandala akan terus hidup dalam payung Adira Finance.
“Selama hampir 30 tahun, Mandala Finance telah mendampingi jutaan pelanggan. Kini bersama Adira Finance, semangat itu akan memberi kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: 2 Aksi Besar Adira Finance: Akuisisi dan Merger Sekaligus
Penggabungan ini memberi manfaat bagi lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.
Akses layanan diperluas melalui lebih dari 850 cabang di seluruh Indonesia, dengan pilihan produk yang semakin beragam dari pembiayaan otomotif, multiguna, syariah, hingga solusi digital.
“Dengan bergabungnya Mandala ke Adira Finance, saya berharap pelayanan bisa semakin baik, dengan tetap menjaga kedekatan dan rasa nyaman,” ujar Nari Kurniati, pelanggan Mandala Finance.
Baca juga: Kata OJK soal Merger Adira Finance dan Mandala Finance
Dari sisi karyawan, integrasi ini membuka ruang karier di organisasi yang lebih besar.
“Saya berharap penggabungan ini membuka peluang lebih besar untuk berkembang,” kata Arifta Arviana, karyawan Mandala Finance.
Sementara bagi mitra usaha, skala bisnis yang lebih besar dinilai memperkuat fondasi kerja sama.
“Kami berharap sinergi ini bisa menghadirkan manfaat lebih besar bagi dealer maupun konsumen,” ujar Bramono Lunardi, pemilik Bintang Motor.
Baca juga: Merger Mandala-Adira Finance Rampung Oktober 2025, Fokus Bisnis Bakal di Luar Jawa?