Cara Membuat Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM) untuk Rekrutmen PLN 2025

KOMPAS.com – PT PLN (Persero) resmi membuka Rekrutmen Nasional PLN Group 2025 yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025.

Dalam persyaratannya, pelamar diwajibkan menyiapkan sejumlah dokumen, salah satunya Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM).

Bagi Anda yang ingin mendaftar rekrutmen PLN 2025, berikut penjelasan mengenai fungsi, syarat, hingga cara membuat SKBM.

Baca juga: Rekrutmen PLN 2025 Dibuka: Lulusan D3–S2, Ini Jurusan yang Tersedia

Apa itu Surat Keterangan Belum Menikah?

Surat Keterangan Belum Menikah atau SKBM adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa seseorang belum pernah menikah. Surat ini diterbitkan oleh instansi pemerintah, seperti Kelurahan atau Kecamatan, sesuai domisili yang tercatat di KTP.

Dokumen ini sering diminta untuk berbagai keperluan, antara lain:

• Melamar pekerjaan (termasuk CPNS dan BUMN seperti PLN)
• Pengajuan beasiswa
• Pernikahan
• Pembelian rumah atau kebutuhan administratif lainnya.

Baca juga: Tarif Listrik per kWh 1-5 Oktober 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan PLN

Cara membuat SKBM untuk rekrutmen PLN 2025

Pembuatan SKBM saat ini belum bisa dilakukan secara online. Pemohon perlu mendatangi kantor Kelurahan atau Kecamatan sesuai alamat KTP.

Dilansir dari Tribun Banten (1/10/2025), persyaratan dokumen pembuatan SKBM antara lain:

• Surat pengantar dari RT/RW setempat
• Fotokopi KTP pemohon dan KTP dua orang saksi
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
• Surat pernyataan belum menikah dari orang tua/wali, diketahui RT/RW serta dua saksi
• Tanda tangan di atas materai Rp 10.000.

Baca juga: Harga Token Listrik per 1 Oktober 2025, Beli Rp 50.000 Dapat Berapa kWh?

Sementara itu, cara membuat Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM) sebagai berikut:

• Datangi kantor Kelurahan/Kecamatan sesuai domisili KTP
• Serahkan semua dokumen persyaratan ke petugas loket
• Petugas akan memeriksa berkas, lalu menyerahkannya kepada pejabat berwenang untuk ditandatangani
• SKBM bisa langsung diambil atau paling lama dalam 5 hari kerja
• Setelah jadi, buat fotokopi dan legalisir sesuai kebutuhan.

Perlu diketahui, pembuatan SKBM tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca juga: 7 Cara Hemat Listrik di Rumah agar Tagihan Tidak Membengkak

PLN Lowongan Rekrutmen Umum PLN Group 2025. Rekrutmen PLN 2025.

Syarat daftar rekrutmen PLN 2025

Dikutip dari akun resmi Instagram PLN (@pln_id), berikut syarat umum yang perlu diperhatikan pelamar:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia maksimal 25 tahun untuk lulusan D3 (lahir 2000 ke atas), IPK minimal 3,0
• Usia maksimal 27 tahun untuk lulusan S1/D4 (lahir 1998 ke atas), IPK minimal 3,0.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2025 di SPBU se-Indonesia

Pendaftar harus menyiapkan sejumlah dokumen dalam bentuk soft copy, meliputi:

• KTP
• Ijazah dan transkrip akademik
• Akta kelahiran
• Kartu Keluarga (KK)
• SKBM (bagi yang belum menikah) atau Buku Nikah/Akta Nikah (bagi yang sudah menikah).

Baca juga: Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu di Mola BKN 2025

Formasi dan jurusan yang dibuka

Rekrutmen PLN 2025 tersedia untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2 dari berbagai jurusan. Beberapa di antaranya:

• D3: Administrasi Bisnis, Akuntansi, Keuangan, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Informatika
• S1/D4: Administrasi, Akuntansi, Manajemen, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Industri, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Sains Data, Energi Terbarukan, dan lainnya
• S2: Hukum Bisnis, Hukum Energi, Hukum Lingkungan, dan bidang hukum terkait lainnya

Informasi lengkap bisa diakses melalui portal resmi rekrutmen PLN di https://rekrutmen.pln.co.id.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi OJK Oktober 2025: 96 Aplikasi Legal dan Aman

Cara daftar rekrutmen PLN 2025

Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi rekrutmen pln co id, https://rekrutmen.pln.co.id. Batas maksimal pendaftaran pada 5 Oktober 2025.

Ditegaskan bahwa pelamar hanya dapat memilih satu bidang/jurusan sesuai jenjang pendidikan.

Rekrutmen tidak dipungut biaya dan hanya diumumkan melalui kanal resmi PLN. Selain itu, diingatkan juga tak ada penggantian biaya seleksi, transportasi, ataupun akomodasi. Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PLN.

Baca juga: Cara Hitung Token Listrik PLN: Rp 50.000 Dapat Berapa kWh?