Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Cook Janji Tambah Investasi Apple di China

Kompas.com - Diperbarui 15/10/2025, 21:35 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com – CEO Apple, Tim Cook berjanji akan meningkatkan investasi perusahaan di China meski hubungan dagang antara Beijing dan Washington masih tegang.

Dilansir dari Reuters, langkah ini menjadi upaya Apple menjaga keseimbangan kepentingan di tengah tekanan kebijakan perdagangan yang digencarkan Presiden AS Donald Trump.

Dalam pertemuan dengan Menteri Industri China, Li Lecheng, Rabu (15/10/2025, Tim Cook menyampaikan bahwa Apple akan terus berinvestasi di China.

Ringkasan resmi dari pertemuan yang dirilis pemerintah China tidak merinci nilai investasi tersebut. Apple juga belum memberikan komentar terkait hal itu.

Baca juga: Harga Apple iPhone 17 Pro Max dan Cara Membelinya di Indonesia

Perusahaan teknologi asal California ini sejauh ini relatif tidak terdampak langsung oleh perang dagang AS-China. Berbeda dengan perusahaan lain seperti Nvidia dan Qualcomm yang menjadi sasaran investigasi otoritas China.

Sementara itu, pemerintah AS telah lama menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan teknologi asal China, termasuk Huawei.

Menjaga Keseimbangan di Tengah Tekanan

Seorang konsultan urusan pemerintahan di Shanghai yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banyak perusahaan AS berhati-hati agar tidak terlihat terlalu berpihak ke China.

Sikap seperti itu bisa memicu reaksi negatif dari Gedung Putih yang tengah mendorong produksi dalam negeri.

Namun di sisi lain, perusahaan-perusahaan ini juga ingin menjaga citra baik di China, di mana mereka berkomitmen untuk “berada di China, untuk China.”

Baca juga: Tim Cook, CEO Apple dengan Kekayaan Rp 39 Triliun tapi Hidup Sederhana

Pada Agustus lalu, Cook menyerahkan plakat khusus berlapis emas 24 karat kepada Trump sebagai simbol “American Manufacturing Program.”

Dalam kesempatan itu, Apple mengumumkan tambahan investasi sebesar 100 miliar dollar AS untuk manufaktur di dalam negeri.

Sebelumnya, saat kunjungan ke China pada Maret, Apple juga mengumumkan pendirian dana energi bersih senilai 720 juta yuan atau sekitar 101 juta dollar AS.

Apple Tetap Andalkan China

Apple masih sangat bergantung pada rantai pasok dan pabrik di China untuk merakit sebagian besar produknya, termasuk iPhone. Meski begitu, perusahaan juga mulai mengalihkan sebagian kapasitas produksi ke India.

Pada Selasa (14/10/2025), Chief Operating Officer (COO) Apple Sabih Khan mengunjungi Lens Technology, pemasok kaca asal China yang bermarkas di Changsha.

Baca juga: Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya

Dalam pernyataannya, Lens Technology mengatakan telah menjadi mitra Apple selama 19 tahun dengan memproduksi kaca untuk iPhone dan Apple Watch.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau